Lima Bangunan Semipermanen di Jalan Kapau Sari Pekanbaru Ludes Terbakar, Diduga lantaran Seorang Pemilik Warung Lalai Lupa Mematikan Kompor Gas
 |
Ilustrasi. |
Kamis, 06 April 2017 13:58 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak lima unit bangunan semi permanen yang digunakan sebagai kios dagangan oleh para pedagang di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau hangus terbakar, Kamis (6/4/2017). "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," kata Kepala Kepolisian Sektor Tenayanraya Kompol Indra Rusdi, di Pekanbaru, Kamis (6/4/2017), dilansir potretnews.com dari okezone.com.
Indra mengatakan, lima kios yang biasa digunakan sebagai warung makanan, kelontong, dan bengkel tersebut beralamat di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kebakaran terjadi saat menjelang siang. Kondisi bangunan yang menyatu satu dengan lainnya, serta bahan bangunan terbuat dari kayu, menyebabkan upaya pemadaman sulit dilakukan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru telah berusaha memadamkan api menggunakan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga bangunan rata dengan tanah.
Menurut Indra, kebakaran diduga akibat salah seorang pemilik warung lalai karena lupa mematikan kompor gas, usai memasak. Akibatnya api membesar dan menyebar ke barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya. "Diduga kuat memang disebabkan lalai saat mematikan api kompor gas," ujar Indra lagi.
Api semakin tidak terkendali saat cuaca di Kota Bertuah pada hari ini panas terik. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara. Polisi belum dapat memastikan total kerugian materiil akibat peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ***Editor:
Muh Amin
Indra mengatakan, lima kios yang biasa digunakan sebagai warung makanan, kelontong, dan bengkel tersebut beralamat di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kebakaran terjadi saat menjelang siang. Kondisi bangunan yang menyatu satu dengan lainnya, serta bahan bangunan terbuat dari kayu, menyebabkan upaya pemadaman sulit dilakukan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru telah berusaha memadamkan api menggunakan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga bangunan rata dengan tanah.
Menurut Indra, kebakaran diduga akibat salah seorang pemilik warung lalai karena lupa mematikan kompor gas, usai memasak. Akibatnya api membesar dan menyebar ke barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya. "Diduga kuat memang disebabkan lalai saat mematikan api kompor gas," ujar Indra lagi.
Api semakin tidak terkendali saat cuaca di Kota Bertuah pada hari ini panas terik. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara. Polisi belum dapat memastikan total kerugian materiil akibat peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ***Editor:
Muh Amin
