Home > Berita > Riau

Resmi Jadi Pucuk Pimpinan Reskrimsus Polda Riau, Lulusan Terbaik Akpol 1996 Ini Bakal Fokus Tangani 5 Hal Berikut

Resmi Jadi Pucuk Pimpinan Reskrimsus Polda Riau, Lulusan Terbaik Akpol 1996 Ini Bakal Fokus Tangani 5 Hal Berikut

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Johny Edizzon Isir. (foto: goriau.com)

Rabu, 22 Maret 2017 16:18 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Zulkarnain resmi melantik Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) yang baru, Kombes Johny Edizzon Isir, Rabu (22/3/2017) pagi tadi, menggantikan Kombes Rivai Sinambela. Dengan jabatan barunya, lulusan terbaik Akpol (Adhimakyasa) tahun 1996 tersebut tak akan buang-buang waktu. Kombes Johny mengatakan, ia sesegera mungkin melakukan pemetaan (mapping) dan identifikasi permasalahan yang menjadi atensi.

"Karena saya baru, langkah pertama adalah membangun soliditas, mapping dan identifikasi masalah yang jadi atensi pimpinan dan masyarakat. Itu fokusnya," kata Johny, seperti dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Secara umum, yang jadi fokus pemegang penghargaan Satya Lencana Dharma Seroja (Tahun 2005) ini antara lain masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penyelundupan, pembalakan liar, ilegal mining dan korupsi yang tak habis-habisnya di Provinsi Riau.

"Kita akan evaluasi permasalahannya, lakukan konsolidasi internal serta jalin sinergis dengan pihak lainnya. Yang jelas secara prinsip, penegakkan hukum harus tetap mendapat legitimasi sosial dari publik. Itu yang penting," tegasnya.

Selain itu, Johny juga berjanji bakal menyelesaikan sejumlah kasus-kasus yang belum selesai di Direktoratnya. "Dalam beberapa hari ke depan saya akan audit, perkara tunggakan akan kita pelajari, apa permasalahannya dan dimana kendalanya lalu apa rencana tindak lanjutnya," ucap dia, optimis.

Kombes Johny, punya sederet pengalaman terkait penanganan kasus-kasus yang menyangkut penyelundupan dan Korupsi. Ia pernah tergabung dalam Satgas BBM Ilegal Batam (2005) dan menjabat sebagai Kasatgas Antikorupsi Polda Papua.

Tentunya tidak bakal sulit untuk beradaptasi dalam tugasnya sekarang selaku Direktur Reskrimsus Polda Riau, termasuk pula dalam menangani persoalan cyber crime, yang rencananya akan ada subdirektorat khusus yang memantau kejahatan di dunia maya.

"Kalau yang itu, pertama kita akan bangun penguatan kapasitas, baik personel termasuk strukturnya nanti, itu kalau tidak salah ada subdirektoratnya, termasuk menjalin kerja sama dengan Dit Cyber Mabes Polri dan krimsus polda lain yang unit cyber-nya berjalan bagus," paparnya.

Hal itu penting, mengingat kejahatan cyber tidak bisa ditangani sendirian. "Ini untuk penguatan kapasitas. Harus ada kerja sama dengan stake holder lainnya. Kita juga akan infentarisir semua isu yang beredar," ujar dia. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww