Ternyata Pemprov Riau Benar-benar Kaya! Sampai-sampai Tak Tahu kalau Ada Mobil Dinas yang ”Dibawa Kabur” Pejabatnya

Ternyata Pemprov Riau Benar-benar Kaya! Sampai-sampai Tak Tahu kalau Ada Mobil Dinas yang ”Dibawa Kabur” Pejabatnya

Ilustrasi.

Senin, 20 Maret 2017 22:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Meski rakyat Riau khususnya yang tinggal di daerah hidup susah, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tergolong kaya raya. Buktinya, aset-aset yang dimiliki pemprov sampai-sampai tak terhitung jumlahnya, termasuk mobil dinas. Uniknya lagi, ada mobil dinas yang dilarikan mantan pejabat, tapi tak tahu siapa orangnya, padahal mereka masih bekerja sebagai pegawai. Tidak terdatanya aset yang dimiliki merupakan salah satu kelemahan yang seharusnya diperbaiki oleh kabinet Gubernur Arsyadjulidandi Rachman. Pasalnya, aset merupakan barang milik negara yang harus dipertanggungjawabkan karena pembeliannya menggunakan uang rakyat.

Belum lama ini, satu mobil dinas yang dikuasai mantan pejabat Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau berhasil ditarik oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau. Tak berselang lama, Satpol PP Provinsi Riau yang dipimpin Zainal pun kembali menerima laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau yang melaporkan dua aset mobil dinasnya juga ”dibawa kabur” mantan pejabat.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indrawati Nasution seperti ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com membantah ketika dianggap lalai dalam mengelola aset. "Tidak semua SKPD, itu bukan gambaran keseluruhan. Banyak yang sudah mengembalikan, memang ada yang belum,'' ucap wanita yang kerap disapa Bu In di kediaman Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Senin (20/3/2017) siang.

Sayangnya ketika ditanya lebih lanjut, lagi-lagi Bu In mengaku belum mengetahui secara detail jumlah mobil pelat merah yang sudah maupun belum dikembalikan oleh mantan pejabat. "Jumlahnya belum saya lihat secara detail," ujar dia sembari memasuki memasuki mobil dinasnya. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww