Waduh, Realisasi Anggaran Satuan Kerja yang Dipimpin Menantu Mantan Gubernur Riau Annas Maamun Baru 28 Persen, Peringkatnya Paling Bawah
 |
Spanduk bakal calon peserta Pilkada Serentak 2015 asal Kabupaten Siak terpasang pada satu kendaraan berat pembangunan jalan di Perawang. |
Jum'at, 14 Oktober 2016 09:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hingga Oktober 2016 ini, realisasi anggaran di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau, masih jauh dari angka yang ditargetkan. Hingga kini, Dinas Ciptada Riau tersebut, baru merealisasikan anggaran yang dialokasikan 28,05 persen, jauh dari target yang diminta oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.Angka itu membuat satuan kerja yang dipimpin oleh Dwi Agus Sumarno, menantu Gubernur Riau 2014-2019, Annas Maamun, menempati peringkat paling bawah dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Sementara itu, kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, realisasi anggaran hanya Rp 66.785.262.578 atau 7,36 persen. Padahal pagu anggaran tersedia di dinas ini mencapai Rp 906.899.440.801 atau nilainya hampir satu triliun.Sekdaprov Ahmad Hijazi masih berharap dinas tersebut dapat menggenjot ketertinggalannya dalam dua bulan mendatang. "Kita lihat nanti pada APBD Perubahan 2016 ini. Nanti akan kita alokasikan ke hal-hal bisa dilaksanakan. Insya Allah akan naik," kata Hijazi seperti dilansir riauonline.co.id, Kamis (13/10/2016).Ia menjelaskan, hingga hari ini, realisasi APBD Riau tahun 2016 sudah mencapai 42 persen, sedangkan realisasi fisiknya sudah capai 70 persen. "Target kita seperti tahun lalu itu 85 persen. Iya, masih ada waktu hingga dua bulan terakhir. Semoga setelah ketok palu APBD-P bisa segara naik," ujarnya. *** Editor:
Mukhlis SW
Sementara itu, kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, realisasi anggaran hanya Rp 66.785.262.578 atau 7,36 persen. Padahal pagu anggaran tersedia di dinas ini mencapai Rp 906.899.440.801 atau nilainya hampir satu triliun.Sekdaprov Ahmad Hijazi masih berharap dinas tersebut dapat menggenjot ketertinggalannya dalam dua bulan mendatang. "Kita lihat nanti pada APBD Perubahan 2016 ini. Nanti akan kita alokasikan ke hal-hal bisa dilaksanakan. Insya Allah akan naik," kata Hijazi seperti dilansir riauonline.co.id, Kamis (13/10/2016).Ia menjelaskan, hingga hari ini, realisasi APBD Riau tahun 2016 sudah mencapai 42 persen, sedangkan realisasi fisiknya sudah capai 70 persen. "Target kita seperti tahun lalu itu 85 persen. Iya, masih ada waktu hingga dua bulan terakhir. Semoga setelah ketok palu APBD-P bisa segara naik," ujarnya. *** Editor:
Mukhlis SW
