Home > Berita > Riau

Resmi Sandang Gelar Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Bergegas Temui Massa Suku Sakai yang Lagi Demo di Kantornya

Resmi Sandang Gelar Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Bergegas Temui Massa Suku Sakai yang Lagi Demo di Kantornya

Ilustrasi/Penabalan Gelar Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau kepada Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). (foto: goriau.com)

Rabu, 15 Maret 2017 14:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah resmi menyandang menjadi gelar Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman langsung bergegas menuju kantornya untuk menemui ratusan anak Suku Sakai yang menggelar unjuk rasa. "Saya akan langsung temui mereka. Ini menjadi tugas pertama saya usai menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah ini," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (15/3/2017) siang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Kendati demikian, Andi mengaku belum mengetahui secara pasti duduk perkara unjuk rasa suku Sakai tersebut. Menurut informasi yang ia terima, ratusan massa suku Sakai tersebut akan mengadukan konflik tanah ulayat mereka yang diusik oleh sebuah perusahaan.

"Mereka mau mengadukan soal tanah ulayat. Ini menyangkut unsur budaya juga," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan suku Sakai tidak akan pulang atau membubarkan diri, sebelum gubernur mereka datang dan menemui massa. "Kami tidak akan pulang, sebelum gubernur kami datang ke sini. Bapak ke mana? Kami ini masyarakat bapak, jauh-jauh dari Kandis jalan kaki, kena hujan kena panas demi memperjuangkan hak," teriak koordinator aksi melalui pengeras suara.

Hingga pukul 12.30 WIB, ratusan anak Suku Sakai masih bertahan di depan gerbang kantor gubernur. Mereka juga menutup ruas jalan di depan gubernuran, sehingga polisi terpaksa menutupnya dan memberlakukan pengalihan arus.

Tuntutan massa ada tiga, pertama meminta Arsyadjuliandi Rachman mengembalikan tanah ulayat masyarakat Suku Sakai yang dikuasai PT Ivo Mas Tunggal seluas 24.000 hektar. Meminta Gubri memeriksa izin HGU perusahaan itu dan peduli terhadap ekonomi Suku Sakai.

Sebelum menggelar aksi di sini, mereka telah melakukan longmarch dari Kandis menuju Pekanbaru sejauh 120 kilometer. Aksi tersebut dilakukan selama dua hari.

Pantauan di lapangan, mereka terdiri dari kaum ibu-ibu, bapak-bapak, remaja hingga anak-anak dan balita. Sebagian tampak sudah kelelahan karena berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Riau. Terlihat puluhan polisi dan Satpol PP disiagakan di lokasi massa aksi. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww