Begini Proses yang yang Dilalui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebelum Resmi Menjadi Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu

Begini Proses yang yang Dilalui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebelum Resmi Menjadi Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu

Penabalan Gelar Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau kepada Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Rabu, 15 Maret 2017 12:10 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penabalan Gelar Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau kepada Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dihadiri ribuan tamu undangan dan berlangsung khidmat, Rabu (15/3/2017).

Penabalan gelar tersebut dimulai dengan penjemputan dari kediaman Gubernur Riau untuk diarak berangkat menuju Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Arak-arakan ini disambut oleh tujuh Pejawat adat dan kelompok musik kompang.

Setibanya di depan tangga Balai Adat, demikian ditulis dalam laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, musik kompang berganti dengan musik silat untuk mengiringi silat sambut yang berlanjut disambut oleh Bujang Dara dan Duta Musem.

Di dalam Balai Adat, acara penabalan diawali dengan pembacaan ikhtisar riwayat hidup Gubri dan risalah musyawarah Majelis Kerapatan Adat LAMR tentang pemberian gelar kepada Gubri.

Selanjutnya, pebilang menyerahkan pimpinan upacara kepada datuk bentara kanan untuk mengambil alih upacara dengan membawa Cokmar. Sementara, datuk bentara kiri menjemput Gubri dengan tepak sirih untuk berdiri di tempat penabalan di depan peterakna sembari menunggu penjawat kelengkapan penabalan memasuki ruang balai.

Puncak acara penabalan ini pun diiringi pembacaan warkah penabalan dan ditutup dengan suara nafiri, gendang panjang dan tetawak sembari memasangkan tanjak kepada Gubri yang dilakukan oleh Ketua Umum MKA LAMR Datuk H OK Nizami Jamil, keris oleh Ketua Umum DPH LAMR Al-Azhar, dan selempang oleh Sultan Pelalawan.

Setelahnya, datuk bentara kiri mempersilakan datuk seri setia amanah naik ke peterakna dan bentara kanan mempersilahkan puan Seri Sisilita naik ke peterakna untuk menjalani tepuk tepung tawar oleh T Mukhtar Anom, Raja Kampar Kiri Tengku Muhammad Nizar, Dewan Kehormatan Adat LAMR, Ketua LAMR Al-Azhar dan ditutup oleh Al Ustadz H M Ali Nur.

Setelah prosesi penabalan selesai dilaksanakan, datuk seri setia amanah itu pun dipersilakan untuk memberikan kata sambutan. Terakhir, sebagai penutup acara keluarga besar LAMR dan tamu undangan berhidang makan beradat diiringi musik gazal. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww