Dua Gajah di Buluhcina Kampar Direlokasi akibat Banjir

Dua Gajah di Buluhcina Kampar Direlokasi akibat Banjir

Ilustrasi.

Sabtu, 11 Maret 2017 16:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua gajah jinak yang berada di kawasan konservasi Buluhcina, Kabupaten Kampar, direlokasi akibat banjir oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. "Dua gajah telah kami relokasi ke tempat yang lebih tinggi tidak jauh dari kawasan konservasi," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo di Pekanbaru, Jumat (10/3/2017), dilansir potretnews.com dari antara via lampungpro.com

Mulyo menjelaskan kedua gajah jinak itu sebelumnya berada di kawasan Konservasi Buluh Cina yang baru-baru ini ditetapkan sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan atau eco tourism. Namun, beberapa hari terakhir kawasan wisata itu terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kampar. Ketika banjir dengan ketinggian sekitar 60 centimeter datang, pengelola memindahkan gajah ke tempat lebih tinggi, tidak jauh dari lokasi pertama. "Ada perbukitan di sekitar kawasan itu, dan kami telah pindahkan ke sana," kata dia.

Ia menjelaskan sebelum menempatkan gajah ke kawasan wisata tersebut, BBKSDA telah melakukan survei. "Kami telah petakan dan perkirakan di mana lokasi rawan banjir dan di mana kira-kira tempat lebih tinggi sehingga aman dari banjir," jelasnya.

Ia pun memastikan saat ini gajah dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan pasokan pakan. "Tidak ada masalah dengan makanan gajah, karena kita kami menyiapkan jauh hari," ujar dia. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar, Riau
wwwwww