Satu Jam Lebih Gali, Ini Hasil Penggalian Lubang Misterius di Dalam Gedung Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Tempat Penitipan Balita 18 Bulan yang Kematiannya Diduga Tak Wajar

Satu Jam Lebih Gali, Ini Hasil Penggalian Lubang Misterius di Dalam Gedung Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Tempat Penitipan Balita 18 Bulan yang Kematiannya Diduga Tak Wajar

Tim DVI sedang menggali lubang yang awalnya sempat diduga kuburan korban di Yayasan Panti Asuhan Tunas Bangsa, di Tenayanraya. (foto: goriau.com)

Minggu, 29 Januari 2017 19:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Riau menggali sedalam satu meter di lubang beton misterius yang terdapat di dalam bangunan Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Minggu (29/1/2017) sore. Dilansir potretnews.com dari GoRiau.com, lubang tersebut dibongkar pascamencuatnya isu bahwa digunakan sebagai tempat mengubur korban, yang tak lain anak-anak di panti ini. Hasilnya tidak ditemukan hal mencurigakan. Yang ada hanya tanah kuning di balik beton tebal tersebut.

"Hasil penggalian belum ditemukan tanda-tanda adanya korban disitu (dikuburkan, red)," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Minggu sore usai proses pembongkaran lubang dilakukan.
Menurut dia, pihaknya masih mendalami indikasi lain terkait kasus tersebut. "Sebab itu kita ke sini juga sekalian mencari alat bukti lainnya," ucapnya.

Tim DVI Polda Riau harus bekerja keras untuk membobol dasar lubang yang terbuat dari beton ini. Belum lagi kondisi ruangan gelap dan lubang yang sempit, sempat menyulitkan kerja tim. Satu jam lebih proses penggalian berlangsung.

Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka terkait dugaan penganiayaan yang dialami M Zikli, balita 18 bulan yang meninggal diduga tak wajar. Zikli adalah anak panti asuhan Yayasan Tunas Bangsa. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww