Petani Riau Jangan Mau Jadi Kuli di Negeri Sendiri
Ilustrasi. |
Bahkan, Indonesia mendapatkan penghargaan dari organisasi pangan dunia (FAO) tahun 1984 karena bisa swasembada beras. Tapi sekarang, kata Mahyudin, Indonesia banyak mengimpor bahan pangan.HKTI pun mengalami kemunduran. Apalagi ada dualisme organisasi HKTI. "Kita harus bekerja semaksimal mungkin mengembalikan kejayaan petani Indonesia," ujar Mahyudin yang juga Ketua Umum HKTI. Mahyudin mencontohkan, potensi pertanian di Riau sangat kaya. Riau memiliki potensi sawit, gula aren, sagu, dan sapi. Dirinya melihat, ada semangat dalam pelantikan itu dan pelantikan di beberapa daerah lain. Ini mengingatkan HKTI pada masa Orde Baru, dengan memajukan pertanian menuju kedaulatan pangan di Indonesia.Pelantikan dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta yang juga Ketua BPO HKTI, Ketua DPD HKTI Riau Arsadianto Rachman. ***