Home > Berita > Siak

Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan Kaget, Namanya Dicatut Orang Tak Dikenal untuk Minta Uang Sebesar Rp25 Juta ke PT IKPP Perawang

Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan Kaget, Namanya Dicatut Orang Tak Dikenal untuk Minta Uang Sebesar Rp25 Juta ke PT IKPP Perawang

Tim DLH Siak mengambil sampel air Sungai Siak di Pelabuhan PT IKPP yang diduga tercemar akibat batu kapur. (foto: istimewa/sahril)

Kamis, 26 Januari 2017 16:01 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Pemberitaan terkait dugaan pencemaran Sungai Siak di pelabuhan bongkar muat PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP) Perawang, ternyata dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Kesempatan ini dimanfaatkan pelaku, setelah Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, Riau, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pelabuhan itu belum lama ini. Tidak tanggung-tanggung, nama Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan dicatut pelaku untuk memuluskan aksinya meminta uang sebesar Rp 25 juta kepada Staf Bagian Pengolahan Limbah B3 PT IKPP Sukron.

"Pagi tadi sekira pukul 08.30 WIB, dia (pelaku) menelepon saya dan mengaku ajudan Kapolres Siak minta bantuan dana sebesar Rp25 juta untuk membeli mobil patroli," kata Sukron kepada potretnews.com, Kamis (26/1/2017) melalui via telepon.

Bahkan, si penelepon (pelaku,red) mengaku, uang Rp25 juta itu merupakan bantuan Polda Riau ke Polres Siak untuk membeli mobil patroli. Tapi, karena dana dari Polda Riau belum cair, si pelaku meminta PT IKPP membantu dulu biaya pembelian mobil patroli tersebut.

"Kemudian si penelpon itu kirim nomor 08111779xxx ke saya, katanya nomor Kapolres Siak. Lalu, sekira pukul 10.30 WIB saya telepon dan memang dia mengaku Kapolres Siak. Bahkan, saya disuruh datang ke Polres Siak di Kecamatan Dayun, tapi saya tak mau karena bukan kewenangan saya, apalagi atasan saya sedang cuti umrah," ceritanya.

Kemudian, Sukron menyarankan agar Kapolres Siak gadungan ini menelepon Humas PT IKPP Asmadi dan Direktur PT IKPP Hasanuddin. Sebab, dirinya hanya staf bagian limbah yang tak punya kewenangan penting di PT IKPP. "Saya kasih juga nomor itu ke Pak Hasanuddin, tak tahu saya apakah ditelpon atau tidak," ujar Sukron.

Kemudian, Kapolres gadungan itu mendesak untuk mengirim uang senilai Rp25 juta, dan mengancam kasus pencemaran limbah yang sudah disidak Tim DLH Siak akan dibawa ke ranah hukum.

"Kemarin dari DLH Siak sudah meninjau pelabuhan ya, bantu dulu kita biar tak dibawa ke ranah hukum, masyarakat sudah resah juga tu," ancamnya.

"Bahkan, dari awal saya saya tak percaya yang telepon itu Kapolres Siak, karena banyak hal-hal aneh yang dikatakan," sebut Sukron.

Mengenai hal itu, ditempat terpisah Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan mengaku terkejut dengan informasi yang disampaikan potretnews.com. Dia meminta nomor si penelepon agar segera dikirim kepadanya.

"Tolong kirim nomornya, ini saya lagi bawa tamu, nanti saya telpon balik. Saya tegaskan itu bukan saya, jangan percaya kalau ada yang mencatut nama saya untuk meminta uang," ujar kapolres. ***

wwwwww