Home > Berita > Siak

Inilah Sosok Raja Siak yang Buat Ratu Belanda Wilhemina Jatuh Hati

Inilah Sosok Raja Siak yang Buat Ratu Belanda Wilhemina Jatuh Hati

Sultan Syarif Kasim II.

Senin, 23 Januari 2017 13:55 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Ada yang menarik jika berkunjung ke Istana Siak Sri Inderapura di Siak, Riau. Selain dapat melihat bangunan istana asli, pengunjung juga dapat melihat koleksi barang kerajaan yang masih terawat hingga saat ini. Ada banyak benda memorabilia dari negeri Eropa, China, dan Indonesia sendiri. Uniknya di istana yang dibangun pada tahun 1889 ini terdapat beberapa benda memorabilia dari Ratu Wilhemina, Ratu asal Belanda yang menjabat dari tahun 1890-1948. Mulai dari foto potretnya seorang diri, foto bersama suami, sampai patung pahatan dirinya saat muda.

"Kenapa ada banyak barang Wilhemina, Pak?" tanya saya pada pemandu Istana Siak Sri Inderapura, Sukri, dikutip potretnews.com dari kompas.com. "Oh itu," katanya sambil tersenyum penuh makna.

"Dulu konon katanya Ratu Wilhemina jatuh cinta pada Raja Siak, Sultan Syarif Kasim II," kata Sukri, Kamis (19/1/2017).

Saya cukup takjub, mengingat Ratu Wilhemina pada zaman tersebut adalah sosok superior baik di negerinya Belanda maupun di Hindia Belanda atau Indonesia saat dijajah Belanda.

"Ratu Wilhemina ini jatuh cinta dengan Sultan Syarif Kasim II karena sosoknya yang gagah, rapih, cerdas, dan cinta rakyat," kata Sukri. Patung Ratu Wilhemina yang ditinggalkan untuk kenang kenangan di Istana Siak Sri Inderapura.

Ratu Wilhemina memang pernah berkunjung ke Istana Siak Sri Inderapura saat Sultan Syarif Kasim II menjabat. Diceritakan Sukri, itulah saat Ratu Wilhemina jatuh hati pada Sultan yang memiliki darah Arab ini.

Bukti kecintaan Wilhemina pada Sultan Syarif Kasim II adalah peninggalan kenang-kenangan berupa patung berbentuk dirinya yang saat itu masih muda. Sebagai kenang-kenangan Ratu Wilhemina kemudian meminta patung Sultan Syarif Kasim II untuk dibawa pulang ke Belanda.

"Jadi ada patung Sultan di Belanda sana, Pak?" tanya saya. "Ya katanya sih begitu," jawab Sukri. Namun akhirnya, kisah cinta Ratu Wilhemina pada Sultan Syarif Kasim II tak berakhir bahagia. Karena menurut Sukri cintanya dipisahkan oleh perbedaan agama.

"Karena berbeda agama, Sultan Syarif Kasim II ini menjauh secara perlahan. Biar persahabatan tak putus juga," kata Sukri.

Sampai kembali ke Negeri van Oranye juga Wilhemina masih menjalin hubungan baik dengan Sultan Syarif Kasim II. Terbukti Wilhemina mengundang Sultan Syarif Kasim II berkunjung ke Belanda saat ulang tahunnya.

Sultan Syarif Kasim II kemudian mengabadikan perjalanannya pada sebuah potret suasana ramai jalanan Belanda bewarna hitam putih. Foto tersebut sampai sekarang dapat dilihat di Istana Siak Sri Inderapura.

Sukri membawa saya melihat potret Sultan Syarif Kasim II. "Waktu muda Sultan memang gagah," kata Sukri. Benar kata Sukri, Sultan Syarif Kasim II memang terlihat tampan dan necis saat muda.

Namun yang paling membekas bagi saya justru cerminan rasa cinta Sultan Syarif Kasim II pada rakyatnya. Beliau mengumpulkan segala pemberian rakyat. Bahkan kerang laut yang tak bernilai sekali pun. Ia menaruh kerang-kerang tersebut di satu lemari khusus.

Saat memerintah Sultan Syarif Kasim II memiliki 12 wilayah pemerintahan dari Siak sampai Kalimantan.

Kerajaannya berakhir setelah Sultan Syarif Kasim II yang tak punya keturunan berbesar hati menyerahkan kerajaan beserta segala kekayaanya kepada NKRI. Namanya kini dikenang sebagai bandara di Riau. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww