Sebelum Disumpah, Ribuan Calon Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Riau Salat Berjemaah di Lapangan Stadion Utama

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Banyak hal yang berbeda dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam acara pengukuhan dan pelantikan pejabat eselon III dan IV kali ini. Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, selain berbeda dari segi tempat penyelenggaraanya, yakni di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti Pekanbaru, ternyata prosesi pengambilan sumpah jabatan kali ini akan didahului dengan menggelar Salat Ashar berjemaah.

"Sebelum disumpah, salat dulu. Ini bukan sekadar pelantikan biasa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi ketika ditemui di Riau Main Stadium, Rabu (11/1/2017) sore.

Bahkan sebelum ke lokasi acara, Sekdaprov Riau itu pun mengaku sudah mengambil wudhu. "Saya udah ambil wudhu, katanya di sini susah air," aku pria kelahiran Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, itu.

Seperti diketahui, sedia kalanya acara pelantikan ini akan dilaksanakan di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru pada pukul 13.30 WIB, Rabu (11/1/2017) siang. Sayangnya, hingga pukul 15.21 WIB, Main Stadium kebanggaan Riau itu pun masih sepi.

Pantauan di lapangan, Rabu siang, belasan protokol dan panitia acara tampak masih sibuk mempersiapkan kelengkapan acara. Beberapa diantaranya mengecek kesiapan pengeras suara dan menggotong meja-meja perlengkapan.

Usut punya usut, ternyata acara pengukuhan dan pelantikan pejabat eselon III dan IV diundur hingga pukul 16.00 WIB. Rencananya, sebelum acara pelantikan dimulai, ribuan ASN akan melakukan salat ashar berjemaah di lapangan ini.

"Mungkin sehabis Ashar," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, Doni Alpriadi yang tampak lebih awal datang di Stadion Utama Riau bersama Karo Humas, Protokol dan Kerja Sama Setdaprov Riau, Darusman, Rabu (11/1/2017) sore.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan menyebutkan bahwa prosesi pengukuhan dan pelantikan tersebut akan dilaksanakan pukul 13.30 WIB. ***

Editor:
Fanny R Sanusi