Selalu Melaju Kencang, Mobil Dinas Pemkab Pelalawan & Siak ”Ugal-ugalan” yang Sering Nyaris Memakan Korban di Jalan Pesantren Pekanbaru
 |
Jalan Pesantren Tenayanraya Pekanbaru. |
Selasa, 10 Januari 2017 22:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sopir mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan Pemkab Siak (keduanya masuk wilayah Provinsi Riau, red) diminta agar beretika dan tidak seenaknya saja melintas di Jalan Pesantren (Jalan Parit Indah/Purna-MTQ), Kecamatan Tenayanraya Pekanbaru.
BACA JUGA:. Kisah Bupati HM Harris Dibentak Orang yang Mengendarai Mobil Dinas Pemkab Pelalawan karena Tak Terima Laju Mobilnya Disalip Mobil BupatiPermintaan itu disampaikan terkait hampir semua kendaraan dinas dengan seri nomor polisi (nopol) C (Pelalawan) dan S (Siak) melaju kencang dan sering nyaris memakan korban di ruas jalan pemotongan menuju lintas Timur itu. Diana, 40, warga sekitar mengaku pernah nyaris diserempet mobil dinas berseri nopol C dan S tatkala lewat di Jalan Pesantren pada sore hari sekira pukul 17.00 WIB.”Saya yang sudah keluar dari jalan aspal saja nyaris disambar. Kalau ingin melihat mobil dinas Pemda Pelalawan dan Pemda Siak melaju kencang biasanya di atas jam 6 pagi dan jam 5 sore. Persis seperti mobil balap di film-film. Orang yang berada di dalam mobil kayak tak punya rasa kasihan dengan pengendara seperti kami,” katanya ketika menyampaikan keluhan melalui potretnews.com, Selasa (10/1/2017).Ibu 3 anak ini sangat menyesalkan aksi ”ugal-ugalan” karena seharusnya, menurut dia, orang yang berada di dalam mobil berpelat merah dapat menjadi contoh panutan untuk semua orang.”Saya mengharapkan kepada Bapak Bupati Pelalawan dan Bupati Siak agar mengawasi penggunaan mobil dinas terutama bagi aparaturnya yang berdomisili di Pekanbaru. Kalau tak ingin terlambat masuk kerja berangkatnya harus jam 5 pagi, bukan berangkat jam 6 atau jam 7 tapi dengan mengebut dan malah bikin nyawa pengendara lain terancam. ***Editor:
Akham Sophian
BACA JUGA:. Kisah Bupati HM Harris Dibentak Orang yang Mengendarai Mobil Dinas Pemkab Pelalawan karena Tak Terima Laju Mobilnya Disalip Mobil BupatiPermintaan itu disampaikan terkait hampir semua kendaraan dinas dengan seri nomor polisi (nopol) C (Pelalawan) dan S (Siak) melaju kencang dan sering nyaris memakan korban di ruas jalan pemotongan menuju lintas Timur itu. Diana, 40, warga sekitar mengaku pernah nyaris diserempet mobil dinas berseri nopol C dan S tatkala lewat di Jalan Pesantren pada sore hari sekira pukul 17.00 WIB.”Saya yang sudah keluar dari jalan aspal saja nyaris disambar. Kalau ingin melihat mobil dinas Pemda Pelalawan dan Pemda Siak melaju kencang biasanya di atas jam 6 pagi dan jam 5 sore. Persis seperti mobil balap di film-film. Orang yang berada di dalam mobil kayak tak punya rasa kasihan dengan pengendara seperti kami,” katanya ketika menyampaikan keluhan melalui potretnews.com, Selasa (10/1/2017).Ibu 3 anak ini sangat menyesalkan aksi ”ugal-ugalan” karena seharusnya, menurut dia, orang yang berada di dalam mobil berpelat merah dapat menjadi contoh panutan untuk semua orang.”Saya mengharapkan kepada Bapak Bupati Pelalawan dan Bupati Siak agar mengawasi penggunaan mobil dinas terutama bagi aparaturnya yang berdomisili di Pekanbaru. Kalau tak ingin terlambat masuk kerja berangkatnya harus jam 5 pagi, bukan berangkat jam 6 atau jam 7 tapi dengan mengebut dan malah bikin nyawa pengendara lain terancam. ***Editor:
Akham Sophian
