Home > Berita > Siak

Kondisi Daerah Dianggap Tak ”Meyakinkan” Lagi, Ribuan Warga Kabupaten Siak ”Angkat Koper” dan Pindah ke Daerah Lain pada 2016

Kondisi Daerah Dianggap Tak ”Meyakinkan” Lagi, Ribuan Warga Kabupaten Siak ”Angkat Koper” dan Pindah ke Daerah Lain pada 2016

Ilustrasi.

Senin, 09 Januari 2017 21:15 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Badai rasionalisasi anggaran yang menerpa Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun 2016 lalu, bukan hanya berdampak bagi pembangunan fisik dan nonfisik. Ternyata, hal ini juga berdampak bagi ”keyakinan” sejumlah warga untuk bertahan di daerah berjuluk ”Negeri Istana” tersebut. Terbukti di tahun 2016, masyarakat yang pindah dari Kabupaten Siak naik signifikan dibandingkan tahun 2015 lalu. Dari data yang dihimpun potretnews.com di lapangan, tahun 2016 lalu masyarakat Kabupaten Siak yang ”hijrah” ke provinsi lain sebanyak 2.651 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 1.419 orang dan perempuan 1.234 orang. Sedangkan pindah antarkabupaten, laki-laki sebanyak 881 orang dan wanita 831 orang.

"Ini dihitung per 30 Juni 2016 atau semester I. Sedangkan sisanya belum dapat dipublikasikan karena data itu dikelola langsung oleh pusat," kata Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak Rakhmansyah, Senin (9/1/2017) di ruang kerjanya.

Sementara, di tahun 2015 lalu pindah antarprovinsi sebanyak 1.753 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 923 orang, dan wanita 830 orang. Sedangkan antar kabupaten laki-laki 680 orang, dan wanita 681 orang.

"Kalau ditotalkan semua, untuk pindah antar provinsi tahun 2016 sekitar 51,34 persen. Sedangkan di tahun 2015 lalu sekitar 25,78 persen," paparnya.

"Kenaikan ini, mungkin karena faktor ekonomi di Kabupaten Siak yang tidak memadai lagi. Karena, kebanyakan yang pindah berstatus mantan karyawan atau pekerja di perusahaan. Apalagi, banyak perusahan di kabupaten ini mem-PHK pekerjanya, alhasil banyak yang langsung pindah dari Kabupaten Siak. Sedangkan di tahun 2015 lalu, banyak yang pindah ke kabupaten Siak, karena ingin mencari kerja," ujar Rakhmansyah. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Siak, Umum
wwwwww