Wuih! Proyek Parit seperti Badan Ular di Jalan Tegal Sari Duri Bengkalis Ini Telan Dana Hampir Rp 200 Juta

Wuih! Proyek Parit seperti Badan Ular di Jalan Tegal Sari Duri Bengkalis Ini Telan Dana Hampir Rp 200 Juta

Parit di Jalan Tegal Sari ujung, Duri yang disebut warga seperi badan ular dan terkesan asal jadi.

Rabu, 28 Desember 2016 13:48 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Lagi-lagi pengerjaan proyek penunjukan langsung (PL) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau di Kecamatan Mandau dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor. Seperti halnya pembangunan parit atau drainase di Jalan Tegal Sari ujung, Kelurahan Airjamban. Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com yang merangkum informasi, parit sepanjang lebih kurang 100 meter dengan lebar 50 cm itu bentuknya berliku-liku seperti badan ular yang akan mencari makan. Padahal kondisi Jalan tidak demikian, melainkan lurus dengan baik.

"Kita tidak tahu siapa kontraktornya, tapi pernah dengar anggarannya mencapai Rp200 juta dan katanya proyek dari Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi. Setelah siap baru nampak bentuk paritnya tidak sempurna. Paritnya berbelok-belok seperti badan ular," ujar Ferdy, Selasa (27/12/2016) siang.

Selain itu, masih kata Ferdy, saat pengerjaan, terlihat mal untuk membangun parit tersebut dari bahan yang sudah bekas alias tidak baru lagi. Sehingga membuat dinding parit tersebut tidak sempurna. Warga setempat hingga sampai saat ini masih menunggu dinas terkait untuk turun melakukan pengecekan.

"Ada yang menggelembung ada yang tipis dan berbelok-belok. Kalau begini bentuk paritnya jelas dibangun asal jadi tanpa mengikuti perencanaan dari dinas terkait. Dikhawatirkan akan cepat runtuh paritnya saat menerima air yang lewat. Harusnya dinas terkait tidak membiarkan ini, dan meminta kontraktornya melakukan perbaikan sebelum parit itu digunakan," ucapnya lagi.

Sementara itu, Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek pembangunan drainase di Jalan Tegal Sari ujung itu merupakan usulan darinya. Namun kontraktor atau pihak pekerjanya ditunjuk oleh dinas terkait.

"Memang saya yang mengusulkan, tapi bukan saya yang mengerjakan. Coba hubungi konsultan pengawasanya," jawab Syaiful Ardi kepada GoRiau.com, melalui sambungan telepon selulernya. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww