Dari PLTU Tenayan Pekanbaru, PLN Tambah Pasokan Listrik Sumatera

Dari PLTU Tenayan Pekanbaru, PLN Tambah Pasokan Listrik Sumatera

Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). (foto: beritasatu.com)

Minggu, 18 Desember 2016 17:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - ‎PT PLN (Persero) menambah pasokan daya listrik untuk wilayah Sumatera dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan 2x110 megawat (MW) di Pekanbaru, Riau. Satu unit 1 x 110 MW masuk sistem dan mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO) 8 Desember dan unit lain 1x110 MW mendapatkan rekomendasi layak sinkron pada sistem 150 kV Sumatera pada 7 Desember lalu.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Amir Rosidin mengatakan SLO tersebut diperoleh setelah PLTU mampu dioperasikan selama 72 jam pada beban 110 MW tanpa mengalami gangguan atau uji kehandalan pembangkit (rialibility run test). Hal ini sesuai yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 10 tahun 2016.

Sedangkan untuk Unit 2 setelah mendapatkan rekomendasi sinkron ke sistem 150 kV Sumatera maka tahap berikutnya tinggal uji kehandalan pembangkit selama 72 jam. Waktu tersebut diperlukan untuk uji auto mode berupa pembebanan uji beban 10 persen lalu dinaikkan hingga 100 persen.

"Harapannya semua proses dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan selama persiapan sampai melewati uji keandalan pembangkit pada unit 2, sehingga pada Januari 2017 sertifikat layak operasi (SLO) unit 2 bisa terbit," kata Amir di sela kunjungan Menteri ESDM Ignasius Jonan di Tenayan, Pekanbaru, Minggu (18/12/2016), seperti dikutip potretnews.com dari beritasatu.com.

Amir menuturkan energi listrik yang dihasilkan unit dua sudah dapat dinikmati untuk menambah kapasitas di sistem 150 KV Sumatera. Penambahan Unit 1 PLTU Tenayan akan menambah daya listrik di Riau menjadi 636 MW dari beban puncak 571 MW.

Selain itu tambahan kapasitas juga diperoleh dari Mobile Power Plant (MPP) Balai Pungut - Duri kapasitas 3x25 MW, setelah sebelumnya PLN menuntaskan seluruh pengerjaan. "Dengan penambahan ini, maka total kapasitas pembangkit di Riau menjadi 701 MW," imbuh Amir.

Untuk menunjang pelayanan kelistrikan Sumatera, PLN juga telah menyelesaikan SUTT 150 kV Tenayan Teluk Lembu & Tenayan Pasir Putih dengan panjang tolal 30 kms, Gardu Induk (GI) 150 kV Pasir Putih 2 x 30 MW dan GI 150 kV Tenayan 1x 30 MW.

Secara pararel, PLN juga terus mengebut pembangunan SUTT 150 kV & Gardu Induk di Riau, saat ini SUTT 150 kV Pasir Putih - Pangkalan Kerinci sepanjang 45 kms dan GI Pangkalan Kerinci 2 x 30 MW pengerjaannya telah mencapai 85 persen. Melihat progress pekerjaan sangat signifikan, PLN yakin seluruh proses pengerjaan akan selesai Maret 2017. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww