Cerita Pilu Pelajar SD di Pelalawan lewat Secarik Kertas, Bongkar Kebejatan ”Bandot Tua” yang Telah Merusak Masa Depannya

Cerita Pilu Pelajar SD di Pelalawan lewat Secarik Kertas, Bongkar Kebejatan ”Bandot Tua” yang Telah Merusak Masa Depannya

Ilustrasi.

Sabtu, 10 Desember 2016 10:40 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Kisah pilu dialami seorang bocah berinisial B, warga Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Bocah berstatus pejajar tingkat Sekolah Dasar (SD) itu diperkosa oleh pria tua berinisial HAR alias Pakde. Kisah pilu itu terbongkar berkat sebuah surat yang ditulis B, bocah berusia 8 tahun itu. Dalam suratnya, dia berkeluh kesah kalau dirinya selalu menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh Pakde alias Wawak.

Dalam surat di atas secara kertas dirinya tidak akan melayani nafsu bejat sang Wawak. Belakangan, jeritan hati B yang ditorehnya dengan tinta ditemukan oleh sang ibu. Sang ibu kemudian menanyakan perihal surat tersebut.

Dengan deraian air mata B mengaku bahwa yang ada di isi surat itu adalah peristiwa pedih yang dialaminya. Surat pilu itu memang ditulis untuk ibunya "Kepada ibunya, B mengaku bahwa dirinya selalu dipaksa melayani syahwat yang dipanggilnya Wawak," ucap Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat, Sabtu (10/12/2016) seperti dikutip potretnews.com dari okezone.com.

Kepada ibunya, aksi perkosaan sang Wawak, pria yang dikenal korban dilakukan berulang-ulang. Sang Wawak selalu mengancam korban setelah mencabuli B. Tidak terima dengan perbuatan tersangka, ibu korban melaporkan kejadian yang dialami buah hatinya ke kantor polisi.

Setelah mendapat laporan korban, pihak Polsek Langgam langsung mencari keberadaan Har alias Wawak alias Pakde. Saat dicari di rumahnya di Desa Segati Kecamatan Langgam petugas tidak menemukan "bandot tua" itu.

"Kemudian petugas mendapat informasi kalau tersangka berada di sebuah warung. Polisi pun bergerak cepat dan membekuk Pakde," tukasnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Hukrim, Umum, Pelalawan
wwwwww