Ngeri! Dalam Kondisi Luka Tikaman di Dada, Warga Kampar Ini Duel Lawan Pencuri hingga Pelakunya Tewas, Istrinya Terluka Disabet Senjata

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi heroik yang dilakukan Syamsiono, warga Dusun Bukit Indah, Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau ini berhasil menyelematkan nyawa istri dan harta bendanya dari tangan pencuri yang menyatroni rumahnya, Selasa (22/11/2016) tengah malam tadi. Mengapa tidak, pria 39 tahun tersebut nekat mengajak duel pelaku yang menenteng senjata tajam tersebut sampai bersimbah darah. Akibatnya, Syamsiono menderita luka parah, setelah ditikam dua kali di bagian dadanya. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara pelakunya, yang belakangan diketahui berinisial ZA alias ZN tewas di dalam rumah, setelah terlibat baku hantam serius dengan korban. Warga Tapung Hilir ini meregang nyawa setelah mengalami luka tusukan di perut sebelah kiri.

Informasi dari kepolisian seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, pada Selasa tengah malam, Syamsiono memergoki ZA sedang mengendap-endap di dapur rumahnya. Panik, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam, dan korban berusaha keras melawan.

Sementara istri Syamsiono bernama Sri Wati (39 tahun) yang melihat suaminya duel di dapur rumah, spontan ikut menolong. Sri bahkan sempat dijambak dan diserempet senjata tajam hingga terluka di tangan kirinya.

"Saat itu istri korban yang sedang tidur terbangun mendengar teriakan suaminya. Lalu dia keluar dari kamar dan melihat suaminya sedang berkelahi dengan pelaku di dapur dekat cucian piring," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata, melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Habibahnil.

Dalam suasana mencekam ini, Sri akhirnya berhasil lolos lalu berlari ke luar rumah mencari pertolongan warga sekitar. "Saat itu sudah didapati pelaku terbaring di lantai dapur. Syamsiono juga mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan pertolongan medis," lanjutnya.

Menurut kapolsek, pelaku diduga masuk melalui rumah kosong dengan memanjat plafon, kemudian membuka genteng dan berjalan di atas menuju rumah korban. Dari sana pencuri ini kemudian membuka atap lalu masuk ke dalam rumah melalui lubang kontrol.

"Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa sebilah pisau, tas ransel berwarna cokelat, lakban warna hitam, sendal, handphone, jam tangan dan tali nilon. Jenazahnya telah dibawa pihak kepolisian ke RSUD Bangkinang," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur