Home > Berita > Dumai

Oknum Pejabat Pemkot Dumai Diduga ”Intimidasi” dan Usir Seorang Wartawan Perempuan saat Meliput Peluncuran Kartu Identitas Anak

Oknum Pejabat Pemkot Dumai Diduga ”Intimidasi” dan Usir Seorang Wartawan Perempuan saat Meliput Peluncuran Kartu Identitas Anak

Ilustrasi.

Senin, 07 November 2016 23:43 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Riau, diduga telah melakukan intimidasi terhadap junalis perempuan. Adalah Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kabid PPA) Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Anak dan Perempuan Kota Dumai Irfan Wahyudi yang telah ”mengusir” Wartawan spiritriau.com Vivi Mulfita Sari saat saat peliputan Peluncuran Kartu Identitas Anak (KIA) di Malaka Room, Hotel, Senin (7/11/2016).

"Saat itu saya sedang duduk dan berbicara sama salah satu Humas Pemko Dumai. Tiba-tiba dia (Irfan) menghampiri saya sambil mengatakan, ngapain kau (Vivi) datang ke sini. Aku (Irfan) kan tidak undang kau, aku hanya undang Dian," kata Vivi menceritakan apa yang dikatakan Irfan terhadap dirinya saat itu, sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Padahal kegiatan Peluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA) masuk dalam agenda Humas Pemko Dumai. Lalu mengapa Irfan mempertanyakan kehadiran wartawan lainnya dalam kegiatan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid PPA Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Anak dan Perempuan Kota Dumai, Irfan Wahyudi membantah telah mengintimidasi dan mengusir Vivi.

"Intinya saya tidak ada mengusir (Vivi), saya tidak menyebutkan nama wartawan. Hanya saja, saya bilang dengan Vivi, ngapain datang ke sini Vi, saya tidak undang Vivi, saya hanya undang Dian," ungkap Irfan.

Kembali dijelaskannya, karena acara cukup sibuk saat itu, dirinya pun sebenarnya tidak ada maksud untuk mengintimidasi dan mengusir jurnalis.

"Saya sudah meminta maaf di hadapan semua wartawan (jurnalis) lainnya tadi. Mungkin bahasa saya dengan Vivi saat itu salah dan tidak pada tempatnya. Sekali lagi, saya meminta maaf atas kejadian tersebut," ujarnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Dumai, Peristiwa
wwwwww