PT Total Bangun Persada Kantongi Kontrak Rp2,5 Triliun, di Antaranya dari Living World di Pekanbaru

PT Total Bangun Persada Kantongi Kontrak Rp2,5 Triliun, di Antaranya dari <i>Living World</i> di Pekanbaru

Ilustrasi.

Kamis, 20 Oktober 2016 10:48 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kontraktor swasta, PT Total Bangun Persada Tbk., mengantongi kontrak baru Rp2,49 triliun sampai pertengahan Oktober 2016 atau sekitar 89% dari target Rp3 triliun sepanjang tahun. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan, perolehan kontrak baru pada awal Oktober 2016 berasal dari proyek bangunan perkantoran dan apartemen.

Manajemen perseroan menyatakan masih optimis dapat mencapai target pada 2016. “Sampai saat ini masih tetap mengacu pada target tersebut yang sebesar Rp3 triliun,” katanya, Rabu (19/10/2016) seperti dilansir bisnis.com.

Sejumlah kontrak yang diperoleh perseroan pada 2016 berasal dari proyek Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Living World di Pekanbaru, Millenium Village Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Orange County City Centre Residential, Verde 2-Jakarta dan sebagainya.

BACA JUGA:

. KPPU Endus Persekongkolan Dua Tender Proyek Pengadaan Pemerintah Senilai Rp1 Triliun di Riau

Living World di Pekanbaru lokasinya tepat berada di depan Mal SKA Jalan Soekarno Hatta yang merupakan grup dari Kawan Lama Retail. Living World sendiri adalah lifestyle center yang mengusung konsep sebagai home living dan eat-tertainment dengan luas bangunannya sekitar 12.3122 m2 serta ketinggiannya mencapai 70 Meter. Living World yang akan dibangun ini terdiri dari 14 lantai dan 3 Basement. Dimana 4 lantainya merupakan Mal sedangkan 10 lantainya lagi merupakan hotel.

Sementara itu, proyek KSO yang digarap oleh perusahaan antara lain Menara Astra Project serta MNC Media Tower Project, keduanya di Jakarta dan bekerjasama dengan Shimizu Corporation.

Proyek lainnya adalah Grade A Office di SCBD Lot. X di Jakarta yang beker jasama dengan PT Takenaka Indonesia dan JIExpo Convention Centre & Theatre di Jakarta bekerjasama dengan PT Balfour Beatty Sakti Indonesia.

Dari kontrak yang ditargetkan itu, emiten berkode saham TOTL menargetkan pendapatan di luar proyek KSO senilai Rp2,6 triliun pada 2016 atau meningkat 14,7% dibandingkan dengan Rp2,26 triliun pada 2015.

Perusahaan sendiri menargetkan laba bersih (termasuk proyek KSO) senilai Rp210 miliar pada 2016 atau meningkat 9,9% dibandingkan dengan Rp191 miliar pada 2015. Total Bangun Persada belum mengumumkan laporan keuangan per 30 September 2016. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww