Uang Rp7 Ribu untuk Beli Ganja Jadi Pemicu 2 Pemuda Duel Berdarah di Bawah Jembatan Leighton III

Uang Rp7 Ribu untuk Beli Ganja Jadi Pemicu 2 Pemuda Duel Berdarah di Bawah Jembatan Leighton III

Ilustrasi.

Senin, 10 Oktober 2016 21:38 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru, FH alias Ucok (24) warga jalan Kenari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, nekat menghantam kepala rekannya dengan gagang parang, karena kesal dimintai uang oleh korban. "Waktu kejadian, saya baru pulang kerja. Dipanggil sama Nanda (korban), minta duit sama saya Rp7 ribu katanya untuk beli ganja. Setelah saya kasih, Dia (korban) malah tinju wajah saya," kata Ucok saat berbincang di Mapolresta Pekanbaru, Senin (10/10/2016) siang.

"Saya tidak terima, langsung ambil parang ke rumah. Kami juga duel, korban sempat merampas parang dari tangan saya. Tapi saya ambil lagi dan gagangnya diayunkan ke kepalanya," ujar Ucok membeberkan seluruh kejadian yang dialaminya itu.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK saat ekspos Senin siang menuturkan, pelaku masih menjalani pemeriksaan mendalam. "Motifnya diduga karena sakit hati, karena korban meminta uangnya," ujar kapolresta seperti dilansir dari GoRiau.com.

Kapolresta menambahkan, untuk proses hukum, pelaku dijerat pasal 351 KUHP, ancaman di atas lima tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, FH alias Ucok (24) warga jalan Kenari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau diamankan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Minggu (9/10/2016) dini hari, pukul 00.15 WIB. Pemuda itu diduga melakukan penganiayaan.

Selain, Ucok, polisi juga menyita sebilah parang yang digunakannya untuk menganiaya Nanda saat berada di bawah Jembatan Leighton III (Jembatan Siak III, red), Sabtu (8/10/2016) malam, pukul 21.00 WIB.

"Dari laporan korban, saat kejadian Ia bersama temannya berkumpul di TKP. Tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban dan sempat terjadi keributan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK saat dikonfrimasi, Minggu siang.

"Karena rumahnya tidak jauh dari TKP, pelaku pulang mengambil sebilah parang dan kembali berduel dengan korban. Ketika, korban berhasil tumbang, pelaku langsung menghujam kepala korban dengan gagang parang," imbuhnya.

Kasat menuturkan, dalam keadaan kepala bocor, rekan-rekannya langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.

"Pelaku sudah kita amankan berikut dengan barang buktinya untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Sementara ini kita masih mencari tahu motif pelaku menganiaya korban," ujar kasat. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww