Anak Yatim, Ridho Alhafiz Mahasiswa Al Azhar dari Kampar yang Meninggal di Kairo Tinggalkan Ibu dan Seorang Adik Perempuan

Anak Yatim, Ridho Alhafiz Mahasiswa Al Azhar dari Kampar yang Meninggal di Kairo Tinggalkan Ibu dan Seorang Adik Perempuan

Almarhum Ridho Al Hafiz. (foto: kiriman Ustaz Mujahidin Nur "Biru Laut")

Selasa, 04 Oktober 2016 22:20 WIB
KAIRO, POTRETNEWS.com - Ridho Hafiz, mahasiswa Al Azhar Kairo asal Kabupaten Kampar Riau, telah mengehembuskan nafasnya hari ini Selasa (04/10/2016) di Rumah Sakit setelah mengalami pendarahan hebat akibat kecelakan yang ia alami pada Senin (3/10/2016). Sebelumnya diberitakan, Ridho mengalami kecelakaan tertabrak saat menyebrang jalan di kawasan ring road Maadi bersama temannya Rizki. Dimana keduanya akan mengurus beasiswa rekan-rekanya.

Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo Dr Windratmo menjelaskan, Ridho adalah mahasiswa tingkat III, jurusan Syariah di Universitas Al-Azhar, berasal dari Kampar, Riau. Ridho saat kejadian sedang mengurus beasiswa dari Kuwait Foundation bersama temannya. Dia juga diketahui membantu pengurusan beasiswa bagi teman-temannya.

Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menyampaikan, dirinya akan menindaklanjuti kasus ini. Kejadian ini telah ditangani pihak jaksa dan pelakunya telah ditahan di kepolisian untuk menjalani proses hukum.

KBRI Kairo secara simultan segera menangani laporan kepolisian, surat keterangan kematian korban dan keperluan pendampingan serta persuratan lainnya.

"KBRI Cairo saat ini sedang menyelesaikan surat-surat kematian di Kantor Kejaksaan Mesir, Kantor Kementerian Kesehatan Mesir serta Kantor Kepolisian. Selanjutnya, KBRI Kairo akan membantu pengiriman jenazah almarhum dari Kairo, Mesir ke Pekanbaru, Riau," ucap Windratmo seperti dilansir GoRiau.com.

Pihak KBRI telah menghubungi keluarga korban melalui KH. Muhammad Abdih Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Islamic Centre Al Hidayah, Kampar. Selanjutnya pimpinan pesantren akan menyampaikan langsung berita duka kepada pihak keluarga almarhum.

"Sebagai informasi bahwa ayah almarhum telah meninggal dunia setahun yang lalu saat almarhum baru tiba di Mesir. Keluarga yang masih ada adalah ibu dan satu orang adik perempuan almarhum. Almarhum juga dikenal sebagai mahasiswa dengan prestasi baik sekali dan tertabrak dalam perjalanan untuk mengurus beasiswa zakat Kuwait sebagai penerima dan juga perwakilan mahasiwa lainnya," jelas Windratmo.

"Duta Besar RI memberi perhatian penuh dengan langsung menuju RS Damardasy pada pukul 16.00 WIB, dan menyampaikan turut berdukacita serta belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Almarhum dan Kekeluargaan KSMR," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Kampar, Peristiwa
wwwwww