Home > Berita > Rohil

Pemkab Rohil dan Satgas Sinergi Padamkan Kebakaran Hutan

Selasa, 27 September 2016 20:56 WIB
Advertorial
pemkab-rohil-dan-satgas-sinergi-padamkan-kebakaran-hutanBupati Rokan Hilir H Suyatno langsung memegang selang memadamkan api di daerah yang dipimpinnya, beberapa waktu lalu.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau untuk membantu Tim Satgas Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pemkab melakukan sinergi mulai dari sosialisasi ke masyarakat hingga membantu pemadaman di lapangan. Meski pencegahan dan sosialisasi sudah dilakukan agar masyarakat tidak membakar lahan, namun kebakaran lahan dan hutan tetap terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Tak dapat dielak lagi, api yang semakin membesar tak mungkin dibiarkan begitu saja, tentu perlu upaya pemadaman.

Misalnya saja, kebakaran di Sei Segajah dan Sei Segajah Makmur Kecamatan Kubu yang mencapai lebih 100 hektar terus berulang, kebun K2I di Rantaubais Kecamatan Tanahputih menjadi perhatian berbagai pihak.

Para petinggi militer, kepolisian dan elite kabupaten seperti Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Bupati Suyatno, Kapolres AKBP Subiantoro SH SIK (yang lama, red), AKBP Henry Posma Lubis SIK MH (yang baru, red), Dandim 0321 Rokan Hilir Letkol Arch Bambang S, ikut memadamkannya bersama tim lainnya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/22092016/potretnewscom_4hpzc_590.jpg
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) langsung turun memadamkan api di Kabupaten Rokan Hilir, beberapa waktu lalu.

Pompa air, alat berat sampai sejumlah personil baik dari TNI, Polri, Manggala Agni, MPA, tim pemadam dari perusahaan sampai masyarakat umum telah berupaya bahu membahu memadamkan api, namun kebakaran tak kunjung bisa dipadamkan.

Semua kesulitan, sehingga perlu rumusan upaya memaksimalkan pemadaman karlahut agar pemadaman efektif dan efisien di tengah medan yang sulit. Apa langkah yang harus dilakukan?.

Apakah setiap ada kebakaran, tim putus asa dan langsung menetapkan status darurat asap atau darurat kebakaran dan meminta bantuan pemerintah pusat atau perusahaan untuk mengirimkan helikopter untuk melakukan water bombing?, tentu perlu pertimbangan yang matang.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/22092016/potretnewscom_tehzf_591.jpg
Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto ikut berjibaku memadamkan api di Kabupaten Rokan Hilir, beberapa waktu lalu.

Agar tidak mudah putus asa dan memaksimalkan pemadaman tentu perlu langkah komprehensif yang diterapkan bersama mulai dari tingkat kepenghuluan dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat.

Termasuk, bagaimana pendistribusian alat pemadam kebakaran yang sudah ada terhadap wilayah-wilayah yang rawan kebakaran serta menempatkan posko pemadaman pada lokasi yang strategis.

Lalu, bagaimana penegakan hukum terutama mencari pelaku pembakar lahan yang sudah merepotkan semua pihak? Jika tak berhasil, tentu belum menimbulkan efek jera terhadap pelaku pembakar lahan, dan jika lengah, dia akan melakukan lagi pembakaran yang membuat semua pihak repot.

Kerepotan dimulai pertengahan Maret 2016, sejumlah titik api muncul di Rokan Hilir, salah satu titik api yang menjadi sorotan waktu itu akibat ratusan hektar lahan dan kebun di Kepenghuluan Sei Segajah Kecamatan Kubu Rohil terbakar. Yang terbakar mulai dari semak ilalang, sampai kebun kelapa sawit milik warga.

Api terus menjilat apa saja di sekitar itu dan sangat sulit dibendung, asap menggepul hingga keawan, semua pihak terlibat dalam pemadaman, mulai dari MPA, masyarakat biasa, Manggala Agni, TNI, Polri serta perangkat desa.

Kencangnya angin membuat kawasan ini sulit dipadamkan. Puluhan pompa air dipergunakan, namun tidak bisa maksimal, karena sumber air juga sulit didapat.

”Semua berharap, jangan ada lagi kebakaran hutan dan lahan di negeri Rokan Hilir ini. Karena kalau terbakar, cepat sekali api menjalar disebabkan kondisi sebagian daerah kita gambut. Makanya diimbau kepada seluruh perusahaan yang ada didaerah ini, sama-sama kita membantu,” kata Bupati Rohil Suyatno.

Bupati menginstruksikan kepada jajaran mulai dari kepala desa, camat, sampai yang lebih tinggi dijajaran pemerintahan, jangan lagi membakar di kawasan perkebunan dan kawasan lainnya. (adv/pemkab)

wwwwww