Pemerintah Ingatkan PB PON Jabar agar Tak Tersangkut Masalah seperti PON 2012 di Riau

Pemerintah Ingatkan PB PON Jabar agar Tak Tersangkut Masalah seperti PON 2012 di Riau

Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono tatkala membuka PON XVIII 2012 di Stadion Utama Riau, Selasa(11/09/2012). (foto: rumgapres)

Sabtu, 17 September 2016 10:50 WIB
BANDUNG, POTRETNEWS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengingatkan agar gelaran PON XIX 2016 tidak tersangkut masalah seperti pada penyelenggaraan sebelumnya di Riau. Hal itu disampaikan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto di media center utama PON Jabar. "Kita tidak ingin seperti di Riau, usai PON terjadi masalah. Jadi jangan terjadi di Jabar," tutur Gatot, Jumat (16/9/2016) malam.

Pria yang juga menjadi juru bicara Kemenpora itu menerangkan kembali kejadian pelanggaran hukum berupa korupsi perencanaan dan penyelenggaran PON 2012 di Riau. Makanya, dengan biaya yang sangat besar, mencapai Rp 2,1 triliun, PON Jabar harus bisa menghidari penyimpangan tersebut.

PB PON Jabar, Gatot menilai, sudah memperlihatkan langkah antisipasi penyelewengan dalam menggelar even akbar tersebut. "Contoh venue bulutangis di Bandung, namun enggak tuntas, akhirnya diputuskan yang siap itu di Cirebon. Ya itu kan menunjukkan kehati-hatian," tutur Gatot.

Ketua PB PON Jabar Ahmad Heryawan sepakat dengan pernyataan Gatot. Aher, sapaan Heryawan, mengklaim dana penyelenggaran PON di Jabar digunakan sesuai prosedur berlaku. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Netralnews.com

wwwwww