Home > Berita > Rohil

Proyek Tambal Sulam Lintas Pujud Tak Kunjung Dikerjakan, Anggota DPRD Rohil Ini Minta Warga Bersabar

Kamis, 15 September 2016 20:07 WIB
Advertorial
proyek-tambal-sulam-lintas-pujud-tak-kunjung-dikerjakan-anggota-dprd-rohil-ini-minta-warga-bersabarAnggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir Jufrizan.
PUJUD, POTRETNEWS.com – Merespons protes dari warga terkait jalan lintas menuju Kecamatan Pujud yang sedang dalam proses tambal sulam belum juga selesai dikerjakan oleh kontraktor, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Jufrizan meminta penduduk setempat untuk bersabar. Moda pembangunan tambal sulam yang dilaksanakan di Kecamatan Tanahputih menuju ke Kecamatan Pujud, memang sudah berjalan beberapa waktu ini. Sebagian jalan sudah ada yang dilaksanakan pembangunannya, sebagian lagi sedang dalam pengerjaan.

Jufrizan berharap masyarakat tetap waspada selain itu juga harus bersabar menunggu proses pelaksanaan pembangunan jalan yang masih dalam proses pengerjaan tersebut.

Pembangunan tambal sulam yang berasal dari pendanaan APBD -provinsi tersebut sudah sejak lama diharap oleh masyarakat, berhubung kondisi jalan sudah sangat parah sekali.

Meskipun pengerjaannya diharap bisa cepat selesai berhubung kondisi jalan yang baru setengah dikerjakan itu, Jufrizan juga menegaskan kontraktor tetap harus mementingkan kualitas jalan. ”Jangan hanya asal bangun saja nantinya malah membuat kondisi jalan semakin parah,” tuturnya menjawab wartawan, baru-baru ini.

Seperti diketahui, jalan lintas Pujud menuju ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tersebut digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan sehari-hari. Terlebih lagi untuk transportasi masyarakat membawa hasil panennya. Selain itu lajur lintas Pujud ini juga digunakan oleh perusahaan minyak sawit untuk membawa muatan CPO ke luar Rohil.

Kelas jalan lintas Pujud yang seharusnya hanya untuk dilalui mobil muatan dengan kapasitas 8 ton, ini sudah melebihi kelas jalan. Sehingga kerusakan jalan lebih cepat terjadi. Untuk mengtisipasi hal itu, Jufrizan menegaskan kualitas kelas jalan yang harus ditingkatkan.

“Kualitas jalan yang harus ditingkatkan, kegiatan tambal sulam jalan jangan hanya dijadikan kegiatan sementara saja. Harus memang betul-betul mempunyai kualitas yang baik, sehingga bisa membuat masyarakat aman dan nyaman melewatinya,” ujarnya. (adv/dewan/jaka)

wwwwww