Kasus Oknum Guru Diduga Tendang Murid di Salah Satu Sekolah Pekanbaru Belum Diketahui Pimpinannya, ”Mengapa Langsung Menempuh Jalur Hukum?”

Kasus Oknum Guru Diduga Tendang Murid di Salah Satu Sekolah Pekanbaru Belum Diketahui Pimpinannya, ”Mengapa Langsung Menempuh Jalur Hukum?”

Ilustrasi.

Sabtu, 10 September 2016 12:50 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pasca-dikabarkan salah seorang siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekanbaru, Riau, AE (14) yang melapor ke Polresta Pekanbaru, karena diduga dianiaya oleh seorang guru Kamis (8/9/2016) siang lalu saat jam pelajaran berlangsung. Ternyata pihak sekolah belum mengetahui adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Bahkan, salah seorang guru saat dikonfirmasi, Sabtu (10/9/2016) siang mengaku baru mengetahui melalui media.

"Kita belum tahu pasti kronologi kejadiannya seperti apa, saya saja baru tahu dari media. Kalau, media tidak ke sini (TKP), kita tidak tahu," ujar salah seorang guru yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Dia menuturkan untuk kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah seorang oknum guru Bidang Studi Agama Islam, pihak sekolah akan mengundang orangtua siswa bersangkutan bertemu dengan kepala sekolah untuk meluruskan hal tersebut.

"Rencananya siang ini, Sabtu (10/9/2016) sekitar pukul 13.00 WIB nanti kita akan undang orang tua siswa yang bersangkutan untuk meluruskan permasalahan ini dengan pihak sekolah," tuturnya.

"Kami dari pihak sekolah menyayangkan sikap orang tua siswa yang langsung menempuh jalur hukum tanpa membicarakannya dulu dengan pihak sekolah. Siswa (AE) ini duduk di kelas VII dan jadwal masuknya siang sama dengan guru agama (Hn) itu," imbuhnya.

Menurut dia, pihak sekolah sudah memberikan imbauan kepada para orang tua siswa, jika terdapat masalah menyangkut sekolah agar kiranya dapat dikomunikasikan dulu dengan pihak sekolah.

Sebelumnya, seorang oknum guru Agama Islam, Hn (40) dilaporkan ke polisi karena diduga telah menganiaya siswanya AE (14) saat jam pelajaran berlangsung di dalam kelas.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar setelah dipukuli dan ditendang disaksikan siswa lainnya oleh oknum guru yang sudah empat tahun mengajar di sekolah tersebut. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww