Home > Berita > Riau

Kabut Asap, Riau Sumbang Titik Panas Terbanyak se-Indonesia

Kabut Asap, Riau Sumbang Titik Panas Terbanyak se-Indonesia

Ilustrasi.

Selasa, 30 Agustus 2016 17:31 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Provinsi Riau sebagai daerah yang paling banyak didapati titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurut Kepala Pusat Data Informasi Dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, selama Januari hingga Agustus 2016, muncul sekitar 2.343 titik panas di Riau. Sementara total titik panas yang ada di seluruh Indonesia ialah 10.682 titik.

Setelah ditanggulangi, saat ini tinggal 138 titik panas di mana 85 titik panas di antaranya berada di Riau.

"Dari 138 titik panas yang ada di Indonesia, 60 persen terletak di Riau. Terparah ada di Kabupaten Rokan Hilir," kata Sutopo di Jakarta.

Dari 85 titik panas di Riau, sebanyak 71 titik panas terdapat di Kabupaten Rokan Hilir. Di wilayah itu, sebanyak 220 hektar lahan terbakar. Sementara 14 titik panas terdapat di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Rokan Ulu masing-masing tiga titik, dan di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Dumai masing-masing satu titik.

Sutopo menyatakan, 220 hektar lahan di Rokan Hilir yang terbakar itu kebanyakan merupakan lahan tumpang tindih antara lahan konsesi perusahaan, lahan masyarakat, dan lahan adat.

"Kebakaran juga terjadi di kebun-kebun penduduk secara terpencar," kata Sutopo.

Ia mengatakan, titik panas di Riau tahun ini jauh berkurang jika dibanding tahun lalu. Sepanjang 2015, terdapat sekitar 5.355 titik panas di Riau. Penurunan titik panas, katanya, mencapai 50 persen.

Meski turun, ancaman karhutla masih berlangsung hingga awal September, puncak musim kemarau. Untuk itu, pemerinta berupaya meningkatkan kinerja satuan petugas karhutla secara optimal hingga periode krisis karhutla berakhir sekitar Oktober.

"Karhutla bisa kami kendalikan, kami optimis karhutla tidak akan meluas," kata Sutopo. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Cnnindonesia.com

wwwwww