Oknum Polisi Diduga Main Tembak

HMI Kutuk Sikap Represif Aparat Polisi terhadap Warga di Kepulauan Meranti, ”Sangat Tak Manusiawi!”

HMI Kutuk Sikap Represif Aparat Polisi terhadap Warga di Kepulauan Meranti, ”Sangat Tak Manusiawi!”

Ilustrasi.

Kamis, 25 Agustus 2016 17:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tindakan represif hingga menimbulkan korban jiwa yang dilakukan anggota Polres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau merupakan tindakan sangat tidak manusiawi. Akibat tindakan tersebut, Selatpanjang, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti, situasinya hari ini, Kamis (25/8/2016), sangat mencekam.

"Karena cara-cara represif dilakukan oleh aparatur kepolisian tidak manusiawi, meskipun ditembak itu adalah seorang diduga pelaku pembunuhan," kata Wakil Sekretaris Umum Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, dalam rilisnya.

Badko HMI Riau-Kepri mengutuk keras tindakan oknum aparat Polres Meranti diangap tidak becus dalam menyelesaikan perkara. Sebelumnya, bentrokan dipicu warga berdatangan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selapatnjang.

Mereka ingin mendapat kepastian mengenai kabar meninggalnya Apri Adi Pratama alias Adi (24), pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Meranti, diduga membunuh personel Polres Meranti, Brigadir Adil S Tambunan, dengan cara menikamnya di parkiran Hotel Furama, Kamis dini hari.

Badko HMI Riau-Kepri juga meminta Kapolda Riau Brigjen Supriyanto untuk mencopot Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar. Aswir juga menjelaskan, apakah demikian protap penangkapan untuk seorang diduga pelaku dalam sebuah kasus pembunuhan?

"Untuk itu kami meminta Kapolda Riau mencopot AKBP Asep Iskandar dari jabatannya sebagai Kapolres Kepulauan Meranti sesegera mungkin, karena sudah terbukti tidak mampu menjaga stabilitas keamanan sipil di Kepulauan Meranti. Untuk dicatat, secara teritorial Kepulauan Meranti itu adalah satu kepulauan, kecil kemungkinan pelaku dapat melarikan diri," kata mahasiswa FISIP Universitas Riau.

Sementara itu Sudirman selaku Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling menahan diri dan jangan gegabah dalam bertindak. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Riauonline.co.id

Kategori : Meranti, Peristiwa, Hukrim
wwwwww