Home > Berita > Riau

Wujudkan Rumpun Melayu yang Mampu Kuasai Sains dan Teknologi, Pascasarjana Unilak Selenggarakan Seminar Internasional

Wujudkan Rumpun Melayu yang Mampu Kuasai Sains dan Teknologi, Pascasarjana Unilak Selenggarakan Seminar Internasional

Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) disambut panitia setibanya di Kampus Unilak di Rumbai, Pekanbaru, untuk membuka seminar internasional. (foto: selangorkini.my)

Minggu, 21 Agustus 2016 16:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pascasarjana Universitas Lancang Kuning bekerja sama Pascasarjana Universiti Selangor Malaysia menyelenggarakan seminar internasional selama 2 hari (20-21 Agustus 2016), bertempat di Universitas Lancang Kuning. Melalui surat elektronik yang dikirim panitia ke redaksi dijelaskan, seminar yang diberi nama Malay Archipelago Postgraduate Seminar 2016 (MAPS) mengusung tema, ”Optimalisasi Kecendekiawanan Melayu ke Arah Masa Depan”. Sedikitnya, 80 presenter yang berasal dari 18 perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia hadir di acara ini dan membentangkan kertas kerja berdasarkan hasil penelitian mahasiswa S2 dan S3.

Direktur Pascasarjana Universiti Selangor Prof Dr Khusairi bin M Rajudin dalam sambutannya mengatakan, seminar internasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan rumpun Melayu yang mampu menguasai sains dan teknologi.

Sementara dalam pidatonya, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH mengemukakan, Universitas Lancang Kuning Unggul 2030 yang berlandaskan budaya Melayu merupakan komitmen dari perguruan tinggi yang dipimpinnya. Untuk merealisasikan hal itu, kata rektor perempuan pertama di Riau ini, Unilak telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.

”Universitas Lancang Kuning menyambut baik adanya kerjasama dengan Universiti Selangor. Seminar internasional yang kita taja sangat penting bagi mahasiswa pascasarjana untuk meningkatkan intelektualitas, menggairahkan semangat meneliti, dan menambah wawasan keilmuan. Semoga seminar Internasional ini dapat membuka wawasan mahasiswa agar dapat menjadi cendekiawan Melayu yang mampu menjawab tantangan masa depan,” papar Hasnati.

Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi seminar internasional karena diharapkan berbagai pemikiran muncul dari kegiatan ini. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA dalam sambutannya sebelum membuka acara.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu berpendapat, seharusnya perguruan tinggi tidak hanya mengedepankan teori, tetapi juga perlu menggabungkan teori dan praktik.

”Hendaknya perguruan tinggi di Provinsi Riau mengembangkan diri dan memajukan institusinya. Semoga seminar Internasional berkonstribusi bagi Pemerintah Provinsi Riau,” ujar gubernur. (rls)

wwwwww