Hmm…! Tiga Orang Ini Sama-sama Ngotot Jadi Calon Wali Kota Pekanbaru dari Golkar; Adu Kuat Pengaruh Andi Rachman Vs Rusli Zainal

Hmm…! Tiga Orang Ini Sama-sama Ngotot Jadi Calon Wali Kota Pekanbaru dari Golkar; Adu Kuat Pengaruh Andi Rachman Vs Rusli Zainal

Ilustrasi.

Jum'at, 19 Agustus 2016 10:12 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebulan lagi pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru dibuka, namun hingga kini, belum ada suara bulat siapa yang akan diusung Partai Golkar. Meskipun memiliki kuota cukup untuk mengusung pasangan calon, selama ini partai berlambang beringin dikenal rawan dalam menetapkan para kader yang akan maju. Maklum, partai ini termasuk yang memiliki banyak kader terbaik dan punya banyak ''aliran'' tokoh.

Berdasarkan pantauan dari beberapa peristwa politik di internal Golkar, 3 orang yang berharap bisa menguasai ''kendaraan'' politik ini, yakni H Ramli Walid, Jufri Zubir dan Dastrayani Bibra, dalam kondisi ''kurang sehat''.

Karena, sejarah penetapan Septina Primawati Rusli sebagai ketua DPRD Riau sudah menunjukkan bahwa kepemimpinan lokal di tubuh Golkar tidak otomatis memiliki kewenangan penuh. Artinya, keputusan yang dibuat DPD II dan DPD I tidak otomatis akan selaras dengan putusan DPP, karena itu tahapan penjaringan di Golkar jauh lebih berat dibanding partai lain. Hal ini bisa dimaklumi karena Partai Golkar kaya akan kader potensial.

Karenanya, meski masa pendaftaran calon hanya tersisa satu bulan, sampai sekarang belum ada yang berani mengklaim secara penuh sudah mengantongi tiket pilkada Pekanbaru dari Golkar. Keraguan pun muncul dari pernyataan-pernyataan yang sudah dikeluarkan ketiganya, meski Jufri Zubir tergolong yang percaya diri (pede) mampu mendapatkan perahu Golkar. Sementara Ramli Walid tetap optimis juga akan berhasil, sedangkan Destrayani Bibra meski sudah yakin punya kekuatan tapi ''tetap canggung'' karena hanya mengantongi dukungan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

''Kami sudah masukkan nama H Jufri Zubir bersama empat nama lainnya yang segera disurvei. Lakukan sosialisasi secara maksimal agar hasil surveynya bagus. Karena hasil survei nantinya menjadi patokan Golkar dalam menentukan calon wali kota," kata Ketua DPD I Partai Golkar H Arsyadjuliandi Rachman (krab disapa Andi Rachman, red) beberapa waktu lalu saat dimintai komentar tentang Jufri Zubir.

Memang, H Jufri Zubir, pengusaha properti ini sudah bukan rahasia umum memiliki kedekatan dengan Partai Golkar di tingkat kota dan provinsi terutama dengan Arsyadjuliandi Rachman yang sekarang juga Gubernur Riau.

Namun HM Ramli Walid, birokrat yang kini masih menjabat Kepala Badan Perbatasan Provinsi Riau juga tidak bisa disepelekan. Ramli Walid punya hubungan kekerabatan yang dekat dengan mantan Ketua DPD Golkar Riau Indra Muchlis. Meski Indra Muchlis tersingkir oleh kekuatan H Annas Mamun pada Pilkada Gubernur Riau 2014 lalu, mantan Bupati Inhil ini juga punya sepak terjang luas di DPP Partai Golkar. Meski terakhir Indra memilih mendukung Agung Laksono ketimbang mengakui Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP saat itu.

Tidak hanya Indra, Ramli Walid juga dikabarkan sangat di-support mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Gubernur dua periode, yang sangat disegani di kalangan Partai Golkar baik di Riau maupun pusat. Rusli juga sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan pengurus teras seperti Idrus Marham, Nurdin Halid maupun Fadel Muhammad.

"Sebelum saya menyatakan maju, saya sudah permisi dengan ibu Septina (istri Rusli Zainal) dan menyatakan mendukung, makanya saya sangat yakin untuk maju," kata Ramli Walid belum lama ini.

Selain harapan di Partai Golkar, Ramli Walid juga merasa sangat yakin telah mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan kekuatan PKB yang punya 4 kursi DPRD Pekanbaru, Ramli akan kokoh jika mendapatkan perahu Golkar yang saat ini sebagai pemuncak dengan 8 kursi. "Kalau PKB sudah 99 persen insya Allah akan mendukung kami," kata dia, yakin.

Lantas bagaimana pula kekuatan Dastrayani Bibra, Ketua LAM Kota Pekanbaru yang saat ini juga Staf Ahli Walikota ini juga punya keyakinan mampu menaklukkan Partai Golkar. Bang Ide, sapaan akrabnya, dapat dukungan penuh dari SOKSI Riau. SOKSI merupakan sayap Partai Golkar yang kini dikendalikan H Juni Ardianto Rachman (adik kandung dari Arsyadjuliandi Rachman). Di sini Bang Ide terlibat sebagai pengurus.

"Mudah-mudahan melalui SOKSI nantinya kita akan mampu merebut Partai Golkar," kata birokrat yang sangat lama berkecimpung di pemerintahan Kota Pekanbaru itu.

Bang Ide optimis dari enam parpol tempat dirinya mendaftar, yakni Golkar, PAN, PDIP, Nasdem, Gerindra dan Hanura, dia dipinang salah satu parpol, bahkan lebih. "Sampai saat ini saya masih komunikasi dengan parpol. Ada peluanglah (dipinang)," kata Ide.

Jadi siapa yang akan melenggang? Yang jelas, pertarungan di Partai Golkar ini akan terus berlanjut, saling rebut dan saling dukung akan terus terjadi. Hanya saja, jika ada ”konsensus” atau ”deal-deal di belakang panggung” pasca-dipilihnya Septina Primawati Rusli sebagai ketua DPRD, peluang Jufri Zubir akan semakin besar. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww