Gaya Pak Kades Pulau Merbau Kabupaten Meranti Menjawab Pengangkatan Adik Kandungnya sebagai Bendahara Desa, ”Macam Manalah, Orang Sini Tak Ada yang Pandai”

PULAU MERBAU, POTRETNEWS.com - Kinerja Kepala Desa (Kades) Mempalai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau Jml perlu dipertanyakan. Pasalnya, di dalam struktur perangkat Desa Mempalai itu diduga kuat terdapat tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Di dalam struktur desanya terdapat penempatan adik kandung dari kades tersebut (Sudirman, red) diberi jabatan yang strategis di perangkat desa.

Tak tanggung-tanggung, jabatan adik kandung kades itu sendiri ditempatkan sebagai Bendahara Desa Mempalai sehingga diduga kuat terkesan adanya tindakan nepotisme yang merugikan banyak pihak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Mempalai, Jml saat dikonfirmasi wartawan terkait penempatan adik kandungnya sebagai bendahara desanya di kediamannya Minggu (14/8/2016) mengatakan, ”Memang itu betul adik saya, macam manalah bang orang sini tak ada yang pandai.”

Kepala desa yang bedomisili dijalan poros Desa Mempalai itu terkesan tidak bersahabat. Saat dikonfirmasi, dirinya tidak mengenakan baju. Dengan santai beberapa hal yang dipertanyakan awak media dan LSM, dijawabnya dengan kata ”lupa”.

Disinggung terkait pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2015 silam, berulang kali mengatakan lupa. ”Saya lupa bang. Saya jadi kepala desa ini atas keinginan masyarakat,” jawabnya.

Sedangkan Sekdes Desa Mempalai, Saprizal terkait adik kandung Kepala Desa Mempalai yang ditempatkan sebagai bendahara membenarkan. ”Memang betul itu dia (Sudirman,red) sebagai bendahara,” ucap Sekdes Mempalai Saprizal alias Tuah.

Saat ditanya apa dirinya selaku sekdes, ada memverifikasi SPj Desa tersebut, Saprizal mengatakan, pihaknya langsung membawa berkas ke Kantor Camat (Pulau Merbau, red). ”Apalah bang, saya orang tidak begitu pandai. Maklum masih belajar, tamatan saye ape aje. Untuk ingin jelas coba abang tanya pada Bendahara Sudirman,” tutur Sekdes Desa Mempalai menyarankan.

Sementara adik kandung kades, Sudirman yang menjabat sebagai Bendahara Desa Mempalai, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon selulernya, Senin (15/8/2016) sempat bertanya identitas si penelepon. Setelah diberitahu yang mengubunginya adalah wartawan, yang bersangkutan langsung mematikan teleponnya dan saat dihubungi kembali sudah tidak aktif lagi. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Riaugreen.com