Home > Berita > Rohil

Wakil Rakyat Ini Heran Jalan yang Sudah Bagus di Kota Bagansiapiapi Mengapa Diperbaiki Lagi

Selasa, 02 Agustus 2016 21:45 WIB
Advertorial
wakil-rakyat-ini-heran-jalan-yang-sudah-bagus-di-kota-bagansiapiapi-mengapa-diperbaiki-lagiAnggota Komisi A DPRD Rohil Afrizal.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau Afrizal heran dan miris dengan langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Dia mencontohkan kebijakan pemerintah melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan melakukan pengerjaan proyek pengaspalan untuk dalam Kota Bagansiapiapi.

Pembangunan jalan atau overlay tersebut dinilai Afrizal sangat jauh dari kalimat pembangunan yang prioritas. Pasalnya pembangunan dengan nilai anggaran sebanyak miliaran rupiah tersebut dinilai tidak tepat sasaran dan menghamburkan keuangan daerah saja.

”Menurut hemat saya, pembangunan di Jalan Perwira itu proyek mubazir saja, jalannya kan sudah bagus mulus, tidak ada lobang kenapa diaspal lagi? Jalan lain lebih banyak yang rusak, bahkan lebih parah lagi dari pada jalan ke kebun,” kata dia menjawab wartawan, belum lama ini.

Afrizal berpendapat, di saat devisit anggaran seperti ini, seharusnya pemerintah konsisten dengan niat dan tekad awalnya, untuk membangun daerah dengan skala prioritas saja. Bagi yang tidak perlu untuk dibangun, jangan dibangun dahulu. Alihkan dana tersebut ke tempat yang lebih membutuhkan.

Jika memang ingin membangun untuk dalam kota, imbuh Afrizal lagi, carilah lokasi atau titik pembangunan yang betul-betul rusak parah. ”Untuk mencari jalan rusak di Bagansiapiapi ini tidak payah, hampir semua jalannya rusak dan berlobang, terus kenapa jalan aspal bagus yang dibangun lagi,” imbuh Afrizal lagi.

Dia mencontohkan, jalan yang dekat dengan Pajak Ikan di Bagan Hulu, kondisi jalan tersebut sampai hari ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, jalan tersebut menjadi jalan utama bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Beberapa ruas jalan di wilayah dalam Kota Bagansiapiapi juga tampak rusak parah. Bahkan ada jalan yang kerusakannya mencapai 80 persen dari kerusakan awal.

”Kalau memang ada niat mau membangun dan membantu masyarakat, bangunlah jalan yang betul-betul diperlukan masyarakat jangan cuma untuk tampak kerja saja,” ujar Afrizal. (adv/dewan/jaka)

wwwwww