Eksekusi Mati Telah Dilaksanakan setelah Tertunda akibat Hujan Lebat

Eksekusi Mati Telah Dilaksanakan setelah Tertunda akibat Hujan Lebat

Beberapa kendaraan mulai keluar seusai pelaksanaan eksekusi mati di Pelabuhan Wijayapura, Nusakambangan, Jumat (29/7/2016) dini hari.

Jum'at, 29 Juli 2016 02:25 WIB
CILACAP, POTRETNEWS.com - Pelaksanaan eksekusi terpidana mati di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah dilaksanakan pada Jumat (29/7/2016) dini hari sekira pukul 00.50 WIB. Eksekusi dilaksanakan setelah sempat tertunda karena tenda roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang. Untuk sementara, eksekusi pada hari ini dilakukan terhadap empat orang dari 14 terpidana mati yang dijadwalkan akan dieksekusi pada dini hari ini.

"Sudah, tadi ditembak cuma empat orang. Sudah beres segitu," kata seorang sumber Kompas.com seusai keluar dari kapal penyeberangan, Jumat dini hari.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengatakan, keempat terpidana yang dieksekusi itu adalah Freddy Budiman (Indonesia), Michael Titus Igweh dan Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria), serta Seck Osmane (Senegal).

"Sudah dieksekusi empat terpidana, pukul 00.45," kata Noor kepada wartawan di Cilacap, Jumat dini hari. Adapun eksekusi untuk 10 narapidana lainnya masih menunggu proses selanjutnya.

Sampai berita ini diturunkan, beberapa kendaraan bernomor polisi Jakarta mulai bergantian keluar dari pelabuhan. Namun, belum satu pun mobil ambulans yang keluar dari pelabuhan.

Beberapa mobil Patwal Satlatas telah bersiaga dan rencananya akan melakukan pengawalan ambulans berisi jenazah. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Kompas.com/Beritasatu.com

Kategori : Hukrim, Peristiwa, Meranti
wwwwww