Tiga Pasangan Janda dan Pria Bukan Muhrim Digerebek Sedang Ngamar di Pulau Bangka, Seorang Warga Pekanbaru

Tiga Pasangan Janda dan Pria Bukan Muhrim Digerebek Sedang Ngamar di Pulau Bangka, Seorang Warga Pekanbaru

Ilustrasi/Penggerebakan pasangan bukan suami istri.

Kamis, 28 Juli 2016 19:36 WIB
BANGKA, POTRETNEWS.com - Tiga orang wanita bersatus jandadigerebek Pak RT dan pihak kepolisian saat berada dalam kamar kontrakan bersama pria bukan muhrim. Tiga pasangan yang tertangkap di Lingkungan HOS Cokroaminoto Sungailiat Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung, itu digelandang ke kantor polisi, Kamis (28/7/2016) dini hari.

"Bermula, Rabu (27/7) tengah malam, Pak RT dan beberapa orang warga mencurigai gerak-gerik penghuni kontrakan. Pak RT dan warga kemudian mendatangi kontrakan itu, dan dipergoki tiga pasangan berada dalam kamar kontrakan yang berbeda di lingkungan yang sama," kata warga Lingkungan Hos Cokroaminoto Sungailiat, Kamis (28/7/2016) pagi.

Sementara itu, pasangan yang digerebek masing-masing Ew (21), nelayan asal Lingkungan Sripemandang Sungailiat dengan wanita bersatus janda, TR alias RT (42), karyawan swasta berdomisili di Kampung Jawa Sungailiat. Pasangan ini dipergoki di kamar kontrakan milik HD alias alias DN di Lingkungan Cokro.

Pasangan kedua, LO (21), buruh harian asal Medan berdomisili di Desa Kayuarang Kecamatan Riausilip dipergoki bersama jandamuda berinisial NR alias YT (20), asal Pekanbaru Riau. Pasangan ini juga digerebek di kontrakan milik HD alias DN di Lingkungan Cokro.

Sedangkan pasangan ketiga, digerebek di kontrakan lain, namun masih dalam Lingkungan Cokro, yaitu kontrakan milik AN. Pasangan tersebut adalah ARS alias AG (41), nelayan berdomisili di Nangnung Sungailiat saat bersama janda berinisial AW alias WW (36), berdomisili di Sribulan Sungailiat.

Ketua RT 07 RW O1 Lingkungan Hos Cokroaminoto, Rizal ketika dikonfirmasi, Kamis (28/7/2016) pagi, mengakuinya.

Menurut Rizal, tiga pasangan tadi sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sungailiat, Kamis (27/7) dini hari.

"Pasangan ini ada yang merupakan pendatang dan ada juga yang berdomisili di sini (Sungailiat, red). Penggerebek kami lakukan hanya melibatkan beberapa warga saja, didampingi anggota polisi karena khawatir terjadi anarkis," kata Rizal. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Bangkapos.com

Kategori : Peristiwa, Pekanbaru
wwwwww