Ha ha... Kepergok Transaksi Sabu, Panik, Pria Bawa Kartu Pers di Pekanbaru Ngacir Tinggalkan Mobil

Ha ha... Kepergok Transaksi Sabu, Panik, Pria Bawa Kartu Pers di Pekanbaru Ngacir Tinggalkan Mobil

Kompol Irwan Harahap tengah menginterogasi terduga pengedar sabu, Kamis petang.

Kamis, 14 Juli 2016 19:50 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil meringkus eks penjual ikan saat hendak bertransaksi narkoba jenis sabu, Kamis (14/7/2016) sore tadi, di Jalan Adi Sutjipto, Pekanbaru. Namun sayang, satu orang lainnya yang diduga pemesan, berhasil meloloskan diri dan meninggalkan mobilnya di lokasi penggerebekan. Dari barang bukti yang didapat, polisi menduga kalau pria yang berhasil kabur ini merupakan oknum wartawan. Sebab selain KTP atas nama FS (inisial, red) dan STNK sepeda motor, ditemukan pula kartu pers media mingguan dan kartu tanda anggota Wartawan Reformasi Nasional Indonesia.

"Barang-barang tersebut kita temukan dari dalam dompet yang tertinggal di mobil Toyota Avanza di lokasi penggerebekan. Selain itu kita dapati pula ada pemantik api mirip pistol," kata Kasubdit I, AKBP Hasyim Risahondua melalui Kanit III, Kompol Irwan Harahap, di kantor Dit Narkoba, Jalan Prambanan, Kamis malam.

Sementara satu orang lagi, katanya, berhasil ditangkap dengan inisial E alias Win (25). Dia inilah yang memang jadi incaran Polda Riau selama ini, sebab dari informasi yang diperoleh, eks penjual ikan di Pasar Pagi Arengka tersebut kerap menjajakan serbuk haramnya, bahkan kepada kalangan remaja.

"Remaja di sana banyak yang tidak mau masuk sekolah, dan melawan sama orangtua. Di sana juga sering terjadi aksi pencurian, seperti curanmor (pencurian kendaraan bermotor,red), handphone dan sebagainya. Lalu juga ada warnet yang buka 24 jam," bebernya.

Setelah Win diringkus, anggota pun langsung melakukan pengembangan ke rumah pelaku. Di sana, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 23 paket, bong atau alat isap, gunting, mancis, dua unit handphone serta pipet.

Barang bukti tersebut cukup membuat Win tak bisa mengelak lagi. Dia mengaku memang sudah beralih profesi menjadi penjaja narkoba sejak dua bulan terakhir. Barang tersebut diakuinya dibeli dari seorang pria berinisial R, dengan keuntungan Rp500 ribu.

"Kita akan dalami siapa R ini serta akan melacak terduga oknum wartawan (FS) ini. Sebagian identitasnya kan sudah kita dapatkan. Kita juga akan memeriksa siapa pemilik mobil yang ditinggalkan di lokasi. Sementara untuk E, sudah kita amankan untuk dimintai keterangannya," tukas Irwan. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww