Ternyata, Ini Penyakit yang Diidap Ketua KPU Husni Kamil Manik

Ternyata, Ini Penyakit yang Diidap Ketua KPU Husni Kamil Manik

Ketua KPU Husni Kamil Manik semasa hidup.

Kamis, 07 Juli 2016 23:58 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar pukul 21.00 WIB. Husni meninggal karena mengidap abses, suatu penimbunan nanah akibat infeksi. "Sakitnya abses, itu karena virus dan menjalar, mengeluhnya itu baru kemarin," kata Arfan Manik, kakak tertua Husni di rumah duka, Jalan Syaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).

Arfan megaku tak pernah mendengar keluhan Husni terkait penyakit yang diidapnya. Mantan Ketua KPU Sumatera Barat dua periode itu pun masih sempat pulang ke Medan akhir bulan lalu.

Arfan kaget bakal ditinggal adiknya. Ia bahkan masih sempat berbicara dengan Husni lewat sambungan telepon siang tadi. "Masih sempat telepon saya," kata dia.

Zulkarnain, salah satu karib Husni menjelaskan, Husni sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Raya di dekat kediamannya pada Rabu dini hari. Zulkarnain yang mengantarkan Husni ke rumah sakit.

Setelah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Siaga Raya, Husni dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Sebelum berangkat ke RSPP dia sempat pulang ke rumah, salaman sama keluarga dan makan ketupat," kenang Zulkarnain.

Kondisi Husni mulai menurun Kamis dini hari, pria kelahiran Medan itu masuk ke ruangan Unit Rawat Intensif. "Namun segala upaya sudah dilakukan rumah sakit, ternyata Tuhan lebih sayang kepada beliau," tambah Zulkarnain.

Jenazah Husni kini berada di rumah duka. Sejumlah pejabat penting mulai berdatangan. Terlihat, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dan Ketua DPR Ade Komaruddin.

Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.

Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012. ***

Editor:
Mario Abdillah Khair

Sumber:
Metrotvnews.com

Kategori : Peristiwa, Politik, Umum
wwwwww