Pemkot Pekanbaru Akhirnya ”Nyerah” dan Temui Pengunjuk Rasa, Berikut Jawaban Plt Kadis DKP soal Tunggakan Gaji Buruh Sampah

Pemkot Pekanbaru Akhirnya ”Nyerah” dan Temui Pengunjuk Rasa, Berikut Jawaban Plt Kadis DKP soal Tunggakan Gaji Buruh Sampah

Plt Kadis DKP Pekanbaru, Zulkifli Harun temui pengunjuk rasa. (foto: goriau.com)

Rabu, 22 Juni 2016 13:38 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Zulkifli Harun akhirnya muncul mewakili Wali Kota Pekanbaru, Riau, Dr Firdaus ST MT untuk menemui ratusan buruh sampah yang sudah menggelar unjuk rasa sejak Rabu (22/6/2016) pagi tadi. Kepada massa Zulkifli pun memberikan jawaban terkait polemik gaji yang sudah dua bulan tidak dibayarkan PT MIG. "Kami (DKP) belum bisa cairkan uang (gaji) tersebut, sebelum mereka (PT MIG) berjanji. Mereka harus datang dan buka cek dulu. Soalnya kalau kami teken sekarang nanti dikhawatirkan uangnya dibawa kabur lagi, gimana," ungkap Plt di depan ratusan demonstran, Rabu siang.

"Harap dimaklumi, kita tidak bisa ambil uang semena-mena, sesuai kontraknya kan begitu. Uang masuk ke PT MIG dan sisa uang dia (MIG) masih ada di pemko. Kalau kita cairkan aturannya masuk ke rekening mereka," sambung Zulkifli Harun.

Komentar Zul pun menuai berbagai reaksi dari pengunjuk rasa yang memang sejak awal sudah berniat agar gaji tidak lagi ditunda-tunda. "Kalau MIG tidak membayarkan, kita (pemko) akan tuntut PT MIG, bila perlu ke ranah hukum," tantang dia meyakinkan para buruh.

Lalu terkait permasalahan nasib karyawan, Zul juga memastikan bahwa semua buruh eks DKP yang ditarik ke PT MIG secepatnya dilakukan penarikan (perekrutan) ulang. "Saya selaku Kadis DKP bertanggung jawab merekrut mereka kembali. Saya pastikan itu," tukasnya.

Bahkan untuk lebih meyakinkan mereka, Zulkifli sempat menelepon direktur PT MIG dan berkomunikasi secara terbuka menggunakan pengeras suara di depan massa. "Jadi sore nanti dia tiba di Pekanbaru. Kita akan bertemu langsung membahasnya. Kita mau diselesaikan secara cepat," ujarnya. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww