LAM dan Dharma Wanita Riau Sama-sama Menolak Rencana Pemko Pindahkan PKL di CFD ke Area Gedungnya

LAM dan Dharma Wanita Riau Sama-sama Menolak Rencana Pemko Pindahkan PKL di CFD ke Area Gedungnya

Para pedagang di car free day (CFD) Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Minggu, 10 April 2016 22:12 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalihkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area car free day (CFD) di Jalan Diponegoro ke tiga lokasi terdekat, yakni halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Dharma Wanita Provinsi Riau dan GOR Tribuana tampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya sejauh ini baru dari pihak GOR Tribuana saja yang sudah mendapat persetujuan. Sementara dua lokasi lagi yakni LAM Riau dan Dharma Wanita Riau sama-sama menolak dan tidak bersedia halaman gedungnya dijadikan sebagai tempat berjualan bagi PKL setiap Minggu pagi.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2016) membenarkan penolakan dua pengelola gedung tersebut.

Menurut keterangan Zulfahmi, dua pihak yang tidak bersedia lokasi area gedungnya dijadikan tempat lapak PKL tersebut karena alasan kebersihan. Mereka khawatir jika di sekitar area gedungnya dijadikan tempat berjualan akan banyak sampah yang berserakan.

Sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengizinkan pedagang berjualan di area gedung tersebut.

"Pihak pengelola Gedung Darma Wanita dan LAM Riau tidak bersedia. Alasannya masalah kebersihan," ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Minggu (10/4) di Pekanbaru.***

Editor:
Mukhlis

Kategori : Pekanbaru, Umum
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww