Mahasiswa Institut Teknologi Medan Asal Kabupaten Siak Tertangkap Tangan saat Jualan Ganja di Areal Kampu
Polisi saat mengintoregasi Untung, mahasiswa di ITM yang menjual ganja. |
Untung mengatakan, ganja miliknya berasal dari wilayah Aceh Selatan. Ia mendapatnya dari seorang bandar yang biasa dipanggilnya Bung.Mahasiswa tersebut mengenal Bung, setahun lalu dan sudah pernah sekali menjalankan bisnis narkoba. "Selama ini aku gak punya modal, makanya jualin punya orang aja. Kemarin dapat modal, langsung ke Aceh aku naik bus membelinya. Harganya Rp 900.000 sekilonya," kata Untung.Rencananya ganja-ganja itu akan diedarkan dan dijual eceran kepada mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus ITM. “Rencananya mau kujual di kampus, ke umum juga tapi dari dalam kampus. Kalau di kampus bukan cuma aku yang jual, ada beberapa orang lagi. Sudah tahu sama tahulah kita,” ucapnya.Menurut pengakuan Untung, ganja yang baru seminggu bersamanya itu, belum ada yang terjual. "Belum ada yang laku, baru kucacah itu,” kata Untung tertunduk.Menanggapi cerita pelaku, Kapolsek Kota Medan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Martuasah Hermindo Tobing mengaku pihaknya sudah mengetahui lama informasi peredaran narkoba jenis ganjadan sabu di kampus tersebut.Namun, kata Martuasah, selama ini pihaknya kesulitan melakukan penyelidikan karena pihak kampus tidak kooperatif.“Kita harap kasus ini menjadi pelajaran. Semoga pihak kampus menjadi kooperatif nantinya. Kalau kita, pada dasarnya siap membersihkan peredaran narkoba dimana saja. Termasuk di wilayah kampus," tegas Martuasah. ***Editor:
Akham SophianSumber:
Tribunpekanbaru.com