Jeritan Petugas Kebersihan di Pekanbaru yang Tidak Dibayarkan Gajinya, ”Saya Mau Gila Rasanya”

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hasan Basri (42) salah seorang karyawan PT Multi Inti Guna (MIG) mengaku jika dirinya hingga Minggu (12/6/2016) sore belum juga menerima gaji. Padahal saat demo ke kantor wali kota pihak Dinas Keberihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Provinsi Riau menyampaikan bahwa PT MIG berjanji akan membayarkan gaji karyawan Jumat (10/6/2016). Janji tersebut disampaikan Kadis DKP sesaat setelah dirinya mendapat pesan singkat dari pihak MIG.

"Belum ada dibayarkan gajinya sampai ini hari (kemarin). Kawan-kawan juga ngebel (menelepon) saya terus nanyain kapan gajian. Sampai sekarang kami belum ada kerja, sudah seminggu lebih lah kami tidak ada kerja," kata, Minggu (12/6/2016).

Ratusan karyawan PT MIG ini akan terus memperjuangkan haknya hingga seluruh gaji bisa dibayarkan. Sebab kondisi mereka saat ini cukup memperihatikan. Apalagi saat kondisi sekarang, ini selain akan berlebaran, juga waktunya memasukkan anak-anak sekolah.

"Anak saya dua orang yang melanjutkan sekolah, satu tamat SD satu lagi tamat SMP. Belum tau mau lanjut sekolah apa nggak, bigung saya mikirkanya, tau sendirinya masuk SMA berapa SMP berapa. Boro-boro mau menyekolahkan anak, untuk makan dirumah aja susah pak," kata Hasan memelas.

Beban yang semakin berat membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Sejak tidak bekerja mengangkut sampah, Hasan mengaku terpaksa mencari sesuap nasi dengan membantu berjualan tetangganya setiap sore hari.

"Saya mau gila rasanya, sementara di rumah saya udah nggak ada pegang duit lagi," katanya. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com