Pencuri Motor Nyaris Dibakar Massa, Polisi Terpaksa Keluarkan Tembakan Peringatan, Akhirnya...

Pencuri Motor Nyaris Dibakar Massa, Polisi Terpaksa Keluarkan Tembakan Peringatan, Akhirnya...

ilustrasi

Jum'at, 03 Juni 2016 11:32 WIB
ROHUL, POTRETNEWS.com - Kegeraman Warga Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul terhadap aksi pencurian sepeda motor sudah memuncak. Seorang pencuri motor yang tertangkap massa dinyaris dibakar, Untung saja aksi tersebut bisa segera diatasi polisi. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kamis (2/6) mengatakan, aksi masyarakat berupaya membakar pelaku pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Rabu (1/6) sore sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Rawa Makmur Kecamatan Bonai Darussalam. Tersangka pencuri sepeda motor bernama Feri Irawan (20) warga SP 2 Kota Raya Kecamatan Kunto Darussalam.

Setelah mendapat informasi ada kejadian penangkapan tersangka pencuri sepeda motor, anggota Polsek Bonai Darussalam mendatangi Kantor Desa Rawa Makmur, sementara warga sudah ramai dan masa hendak membakar tersangka.

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan warga, namun warga tidak mau mendengarkan kata-kata dan imbauan petugas Polri. Setelah negosiasi tidak berhasil dilakukan, Kanit Res Bripka Sabariadi menghubungi Kapolsek Kunto Darussalam, Ipda H Ali.

Sesampai di tempat kejadian perkara di depan Kantor Desa Rawa Makmur, Kapolsek Bonai Darussalam, Ipda H Ali Amran menjumpai Kades dan mengadakan negosiasi dengan kades. Kades mempersilakan petugas Polri membawa tersangka ke kantor Polisi (Polsek), namun warga tetap menolak tersangka dibawa ke Polsek dan massa kembali berteriak-teriak

"Polisi jangan lindungi maling itu, serahkan saja kepada kami biar kami bakar," teriak massa.

Melihat situasi yang tidak memungkinkan dan warga sudah mulai mengelilingi mobil patrol yang mana tersangka sudah berada di dalam mobil patroli dan mobil sempat digoyang-goyang oleh masyarakat.

Melihat keadaan yang sudah mulai memanas Kapolsek lansung mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak 1 kali, kemudian Kapolsek menyampaikan kepada warga, "Negara kita negara hukum dan ada aturan yang mengatur kita. Jadi dimohon kepada masyarakat jangan main hakim sendiri dan serahkan kepada Polri untuk proses penyidikannya."

Menurut Kapolres, setelah massa mulai mundur dan Kapolsek memerintahkan anggotanya agar cepat membawa tersangka ke Polsek Bonai Darussalam untuk proses selanjutnya.***


editor: wawan s
sumber: riaubook.com

Kategori : Hukrim, Rohul
wwwwww