Diduga Dianiaya Majikan, Warga Pandau Temukan Wanita Asal NTT dalam Kondisi Sakit, Kurus dan Banyak Bekas Luka di Badan

Diduga Dianiaya Majikan, Warga Pandau Temukan Wanita Asal NTT dalam Kondisi Sakit, Kurus dan Banyak Bekas Luka di Badan

Salomi, warga NTT yang diduga korban kekerasan majikan di Siak Hulu.

Rabu, 01 Juni 2016 20:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang wanita asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan warga dalam kondisi sakit, lemas, kurus serta banyak luka bekas pukulan benda tumpul di badannya. Warga pun membawa wanita tersebut ke Mapolsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Wanita yang belakangan diketahui bernama Salomi ini ditemukan dalam kondisi cukup memprihatinkan, sambil menenteng tas dan bungkusan dari plastik yang berisi pakaian. Tangan dan punggung Salomi juga banyak bekas luka akibat pukulan benda tumpul.

Informasi yang dihimpun dari Mapolsek Siak Hulu, Rabu (1/6/2016) petang, Salomi ini diduga korban kekerasan majikan. melihat kondisinya itu, polisi yang bertugas pun langsung memberikan pertolongan, meski komunikasi terbatas.

"Awalnya ada dua warga Pandau yang mengantarkan dia ke polisi. Kita berikan pertolongan pertama dan coba berkomunikasi. Pengakuannya dia disiksa majikan," ungkap Kapolsek Siak Hulu, Kompol Zalukhu, melalui Kanit Reskrim, AKP Rhino Handoyo.

Dengan dibantu warga, Salomi pun dirawat sampai kondisinya membaik. Sementara polisi, sampai kini masih menyelidiki siapa majikan yang ditenggarai sudah menelantarkan serta melakukan kekerasan terhadap dia. Bahkan Salomi mengaku tidak digaji selama ia bekerja di sana.

"Kesulitan kita karena korban tidak tahu di mana alamat majikan tempat dia bekerja, ditambah pula ia sulit berbahasa Indonesia. Sebab itu kita datangkan orang yang bisa berbahasa NTT sebagai perantara komunikasi," imbuh Rhino.

Di samping itu, kata dia lagi, Polsek Siak Hulu juga menggandeng LB-PAR Provinsi Riau terkait penanganan selanjutnya. Bahkan polisi juga berkoordinasi dengan paguyuban NTT sebagai penyambung komunikasi dengan Salomi. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Hukrim, Peristiwa, Kampar
wwwwww