Akibat Kelelahan saat Pesta Anaknya, Wali Kota Pekanbaru Dikabarkan Masuk Rumah Sakit di Malaka

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dikabarkan sedang sakit. Informasi yang berhasil Tribun himpun dari sejumlah pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru Firdaus sudah tidak fit sejak usai pernikahan putrinya Sabtu (14/5/2016) lalu. Firdaus bahkan dikabarkan sempat dirawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta. Belakangan beredar kabar, Firdaus dirujuk ke Rumah Sakit di Malaka, Malaysia. Tidak heran jika sepekan terakhir ini Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, melakukan tugas pelayanan penuh di masyarakat dengan menghadiri berbagai acara dan kegiatan yang sedianya dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru.

"Iya, pak wali kecapean usai pernikahan putrinya jadi perlu istirahat," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Ayat Cahyadi, Selasa (24/5/2016).

Ayat mengungkapkan, wali kota memang kurang istirahat sejak persiapan jelang pernikahan putrinya Cahya Annisa Firdaus. Akibat kurang istirahat kondisi kesehatan Firdaus pun semakin kendur. Belakangan dikabarkan Firdaus diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat di sana.

"Demi anak siapa sih orangtua yang tidak maksimal berkorban, apalagi ini kan pesta pernikahan, tentu pak Wali ingin semuanya berjalan lancar," katanya.

Saat ditanya apakah benar walikota sempat dirawat di rumah sakit yang ada di Jakarta dan kemudian di rujuk ke rumah sakit yang ada di Malaka, Ayat membenarkan. "Iya, katanya dirujuk ke Malaka. Sama-sama kita doakanlah semoga pak wali lekas sembuh," katanya.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi apa penyakit yang diderita oleh wali kota. Namun sejak dikabarkan sakit, sejumlah agenda penting pun tidak bisa dihadirinya. Salah satunya saat penerimaan penghargaan K3 di Jakarta yang saat itu diwakilkan oleh Kadisnaker Kota Pekanbaru Jhony Sarikoen.

Sejumlah agenda Pemerintah Kota Pekanbaru selama sepakan ini lebih banyak diwakilkan oleh wakilnya, Ayat Cahyadi. Terlihat, jadwal agenda kegiatan yang dikirimkan bagian humas sebagian besar kegiatan dihadiri oleh wakil wali kota. Jika ada agenda yang waktu pelaksanaanya bersamaan maka didelegasikan ke asisten satu sampai empat. Dalam satu tercatat rata-rata ada sampai lima hingga kegiatan per hari. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com