Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Siswa SMP Ini Terpaksa Ikuti UN di Lapas
 |
Seorang pelajar SMP di Kecamatan Pinggir saat mengikuti UN di ruangan kepala Lapas Bengkalis. |
Senin, 09 Mei 2016 11:24 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Kasihan betul nasib PS, salah seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pinggir, Bengkalis ini. Dari 1.792 peserta Ujian Nasional (UN) di Kecamatan Pinggir, hanya ia sendiri yang mengikuti UN di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Polres Bengkalis, Senin (9/5/2016).
Kasubsi Registrasi Lapas Bengkalis, Mahrob saat dikonfirmasi, membenarkan ada salah seorang pelajar SMP yang melaksanakan UN dengan bidang studi Bahasa Indonesia di Lapas."Iya benar ada, 1 orang saat ini sedang ikut ujian di Lapas. PS ini tersandung kasus perlindungan anak, melakukan pelecehan seksual pada anak di bawah umur," kata Mahrob, Senin (9/5/2016).PS masuk ke Lapas Bengkalis sejak 14 Februari 2016 silam. Dalam kasusnya tersebut PS divonis masa kurungan 2 tahun."Meski dia statusnya tahanan, tetapi dia memiliki semangat untuk mengikuti UN ini. Semoga dia bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, dan setelah keluar dari tahanan ia bisa melanjutkan pendidikan ke SMA," tutup Mahrob.***editor: wawan s
sumber: GoRiau.com
