Kisah Rumah Tua Suku Melayu di Tanjungrhu; Beberapa Kali Disurvei dan Janji Direnovasi Sejak 16 Tahun Lalu, tapi Lagi-lagi Ansrudin Kena ”PHP” Pemko Pekanbaru

Kisah Rumah Tua Suku Melayu di Tanjungrhu; Beberapa Kali Disurvei dan Janji Direnovasi Sejak 16 Tahun Lalu, tapi Lagi-lagi Ansrudin Kena ”PHP” Pemko Pekanbaru

Ansrudin, seorang warga keturunan ke-4 yang mendiami rumah tua asli Suku Melayu Riau. Kondisi rumah sangat memprihatinkan, beberapa bagian sudah hancur dan rusak. (foto: tribunpekanbaru.com)

Minggu, 08 Mei 2016 21:17 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ansrudin merupakan seorang warga yang tinggal di Jalan Tanjungbatu, Kelurahan Tanjungrhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru Provinsi Riau. Ansrudin merupakan keturunan ke-4 yang mendiami rumah tua warisan keluarganya, di mana rumah asli Suku Melayu ini dibangun pada tahun 1950-an oleh kakek ayahnya, Syekh Imam Thahir asal Siak. Kondisi rumah kini sangat memprihatinkan. Beberapa bagian rumah terlihat sudah rusak dan hancur.

"Sudah sejak 16 tahun lalu rumah ini dijanjikan akan dapat bantuan renovasi dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Sudah beberapa kali disurvei. Tapi sampai sekarang mana buktinya,” ujar Ansrudin, Sabtu (7/5/2016) sore.

Ansrudin sendiri termasuk golongan masyarakat tidak mampu. Sehari-harinya, dia hanya bekerja sebagai buruh harian lepas.

Nasrul, seorang tokoh setempat, membenarkan mengenai hal tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah daerah ikut membantu melestarikan rumah tua yang merupakan rumah asli Suku Melayu ini.

"Kan supaya identitas kemelayuan kita tidak hilang begitu saja. Ini rumah tua yang masih asli, beranda rumahnya masih menghadap ke Sungai Siak. Berbeda dengan rumah-rumah tua yang sudah menghadap ke jalan. Terlebih lagi dia ini termasuk yang kurang mampu," ujarnya. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Tribunpekanbaru.com

wwwwww