Dor! Begal Sadis yang Tikam Pemuda Asal Lintau hingga Kritis di Stadion Utama Riau Terkapar Ditembak Polisi

Dor! Begal Sadis yang Tikam Pemuda Asal Lintau hingga Kritis di Stadion Utama Riau Terkapar Ditembak Polisi

Terduga pelaku pembegalan yang tikam korbannya bernama Genta Maulana Akbar hingga kritis, mendapat perawatan di IGD RS Bhayangkara Polda Riau, usai ditembak polisi.

Minggu, 08 Mei 2016 07:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Berselang satu hari pasca-aksi begal sadis yang membuat korban bernama Genta Maulana Akbar (22) kritis usai ditikam di pinggang dan leher, di kawasan Stadion Utama, Pekanbaru Riau, Jumat (6/5/2016) kemarin, polisi pun akhirnya berhasil meringkus pelaku. Informasi yang dirangkum, pembegal sadis tersebut kabarnya berinsial EP. Ia diciduk oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru pada Sabtu (7/5/2016) sore, di daerah Kecamatan Tampan. Jika dilihat dari parasnya, EP diduga masih berusia muda.

Setelah tertangkap, EP langsung digiring polisi untuk menunjukkan terduga pelaku lainnya, serta tempat ia menyembunyikan hasil kejahatan. Ketika itulah pelaku diduga berusaha meloloskan diri. Ia juga tidak mengindahkan tembakan peringatan, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan tembakan terukur.

Alhasil, pembegal sadis itupun tersungkur setelah sebutir peluru bersarang di kaki kirinya. Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru, Sabtu (7/5/2016) tengah malam, untuk mendapat perawatan medis.

Dengan wajah menahan sakit, pelaku langsung digotong masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara. "Sudah ditangkap. Kita masih pengembangan terkait dugaan pelaku lainnya," jawab Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda bernama Genta Maulana Akbar (22), warga Jorong Tengah, Kecamatan Lintau Duo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan kritis, Jumat (6/5/2016) pagi, di kawasan Stadion Utama Pekanbaru. Ia menderita dua tikaman, yakni di pinggang dan leher. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Pekanbaru, Umum, Hukrim
wwwwww