Roboh Ditembak Polisi, Ini Alasan Rismin Tega Memenggal Kepala Ibu Angkatnya di Rohul, Selasa Lalu…

Roboh Ditembak Polisi, Ini Alasan Rismin Tega Memenggal Kepala Ibu Angkatnya di Rohul, Selasa Lalu…

Rismin, pemenggal kepala orangtua angkatnya usai ditangkap polisi, tengah malam tadi. (foto: goriau.com)

Jum'at, 06 Mei 2016 13:31 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - R alias Rismin, pemuda berumur 19 tahun ini ditetapkan polisi sebagai pelaku tunggal pada pembunuhan sadis yang dialami nenek Intan (60), yang tewas menggenaskan dengan kondisi kepala putus usai disabet parang, 3 Mei 2016 siang kemarin, di Desa Pematangtebih, Kecamatan Ujungbatu, Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Hasil interogasi polisi sementara ini, Rismin mengaku tega memenggal kepala orang tua angkatnya itu lantaran emosi yang sudah tak bisa dibendung lagi. Selain itu dia mengaku sakit hati karena dimarahi usai dituduh mencuri tabung gas. Kepada aparat berwajib, Rismin membantah telah mencuri tabung gas, seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Pengakuannya, dia emosi (memuncak) dan tak tertahan lagi. Dia mengaku tidak mencuri tabung gas, tapi dituduh demikian. Yang bersangkutan kesal, marah dan akhirnya membunuh korban dengan parang babat," kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Reskrim AKP M Wirawan Novianto.

Wirawan yang dihubungi Jumat (6/5/2016) siang menguraikan, pembunuhan ini diduga dilakukan pelaku secara spontan, persis saat korban sedang istirahat di area kebun sawit dekat rumah. Posisi Nenek Intan ketika itu tengah duduk di kursi plastik.

Atas kekejamannya, Rismin pun ditetapkan polisi sebagai tersangka tunggal. Bahkan dia dapat ”oleh-oleh” dua tembakan di kaki kirinya, lantaran berusaha kabur dan melawan petugas, usai ditangkap Kamis (5/5/2016) tengah malam tadi, di sebuah gubuk (rumah kecil, pondokan, red) sawit, di Desa Kubu Pauh Kecamatan Rambahsamo, Kabupaten Rohul. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Hukrim, Rohul
wwwwww