Home > Berita > Rohil

Wacana Pembentukan Kota Otonom di Rokan Hilir Dinilai Sulit Terwujud

Kamis, 05 Mei 2016 22:49 WIB
Advertorial
wacana-pembentukan-kota-otonom-di-rokan-hilir-dinilai-sulit-terwujudWakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Drs Syarifuddin MM.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Wacana pemekaran wilayah di Rokan Hilir agar menjadi kota otonom tidak bisa ditindaklanjuti. Pasalnya, banyak faktor untuk mewujudkan hal itu. Demikian pendaat Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin, menjawab wartawan terkait hal itu di Bagansiapiapi. "Banyak faktor yang tidak mendukung guna mewujudkan wacana kota otonom bagi kecamatan Baganbatu. Harus ada kajian logis, kerugian yang akan muncul jika pemekaran tersebut terlaksana, cukup dengan pemekaran baru saja, itu sudah cukup," katanya.

Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, jika menjadi kotaa, maka secara otomatis seluruh kepenghuluan yang ada akan diubah statusnya menjadi kelurahan. Artinya dana ADD dan DD tidak bisa diterima dan dikelola pihak kelurahan.

Selanjutnya, inisiator pemekaran Kubu Raya ini menerangkan, untuk pembentukan daerah otonomi baru (DOD) ini, harus ada dukungan dari Badan Perwakilan Kepenghuluan (BPK).

Politisi PKB ini menilai pihak BPK tidak akan memberi dukungan seratus persen, Sebab, jika kotamadya terbentuk banyak unsur pendukung yang akan dikurangi karena tidak sesuai dengan struktur pemerintah yang baru.

Pemekaran yang lebih layak katanya, Bagansinembah harus ikut bergabung dengan pemekaran Kabupaten Kubu Rokan. Sebab, kecamatan Kubu merupakan kecamatan induk dari Bagansinembah. (adv/dewan/jaka)

wwwwww