Home > Berita > Dumai

TNI Buru Orang yang Rekrut Warga Dumai Gabung dengan Kelompok Santoso

TNI Buru Orang yang Rekrut Warga Dumai Gabung dengan Kelompok Santoso

Ilustrasi.

Minggu, 01 Mei 2016 23:51 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Dandim 0320/Dumai, Letkol (Kav) Rendra Adrian Siagian menyebut bahwa orang tua Muhammad Ovan ternyata tidak tahu bahwa putranya bergabung dengan Kelompok Santoso. Saat pergi dari rumah, Ovan mengaku hendak bekerja di Jakarta. Ternyata ia malah bergabung dengan Kelompok Santoso yang masih diburu di pedalaman Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Ada dugaan sebelum berangkat ke Jakarta, Ovan sudah lebih dulu dipengaruhi untuk masuk kelompok radikal. Namun pihaknya belum memastikan sosok yang merekrut Ovan untuk bergabung dengan Kelompok Jaringan Santoso. Ia diduga direkrut secara langsung, sehingga mudah terpengaruh.

"Kita akan cari siapa yang merekrutnya. Sebab pria yang direkrut ini mudah terpengaruh," tegas Mantan Komandan Den Intel Kodam I/Bukit Barisan ini, Minggu (1/5/2016).

Kini Kodim Dumai berupaya mengawasi pergerakan perekrut anggota kelompok radikal. Maklum para perekrut kebanyakan berasal dari luar Kota Dumai, Provinsi Riau. Sehingga mereka dengan mudah berpindah untuk merekrut anggota baru untuk bergabung. "Kita masih telusuri perekrutnya. Begitu juga asal dari perekrut tersebut," terang Adrian.

Selain itu, Adrian mengatakan bahwa sejumlah kelompok radikal patut diwaspadai keberadaannya. Sebut saja seperti Jaringan ISIS dan Gafatar. Keberadaan mereka tanpa disadari menimbulkan konflik. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Tribunnews.com

Kategori : Dumai, Umum, Hukrim
wwwwww