Home > Berita > Inhil

Kesal dengan Kontraktor karena Tak Bertanggung Jawab, Pekerja Segel Bangunan SDN 030 Pasar Kembang Keritang Inhil

Kesal dengan Kontraktor karena Tak Bertanggung Jawab, Pekerja Segel Bangunan SDN 030 Pasar Kembang Keritang Inhil

Bangunan ruang kelas baru (RKB) SD Negeri 030 Pasar Kembang Kecamatan Keritang yang disegel pekerja, Jumat (22/4) kemarin.

Selasa, 26 April 2016 23:35 WIB
Yusuf
KERITANG, POTRETNEWS.com - Pekerja lapangan menyegel bangunan ruang kelas baru (RKB) SD Negeri 030 Pasar Kembang Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (22/4/2016) kemarin. Tindakan tersebut disinyalir karena tidak tuntasnya hutang piutang dari pihak kontraktor kepada pekerja. "Terpaksa kami segel karena pihak kontraktor, CV DP tidak mengakui hutangnya. Segel ini akan terus berlangsung sampai masalah selesai," kata salah seorang pekerja, Aprizal.

Disampaikannya, akibat ulah kontraktor, pihaknya menanggung kerugian mencapai Rp 87 juta. Sehari sebelum disegel, para pekerja ini telah didudukkan secara bersama dengan pihak kontraktor dan Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil. Namun dalam pertemuan itu, pihak pekerja mengaku tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Pada pertemuan itu pihak CV DP bukan hanya tidak mau mengakui hutangnya, tapi justru menuduh bahwa kami yang berhutang kepada mereka. Ini yang membuat kami benar-benar merasa dipermainkan hingga akhirnya kami membuktikan ancaman kami bahwa kami akan menyegel bangunan yang telah selesai kami kerjakan," ucapnya.

Sebenarnya, tidak hanya pada SDN 030 Pasar Kembang. Pekerja lapangan juga akan melakukan penyegelan pada dua bangunan lainnya yaitu bangunan RKB di SDN 002 Kotabaru Seberida dan Jembatan Parit Sayang Desa Kuala Keritang.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil Drs Syaifudin ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak rekanan terkait penyegelan RKB Sekolah Dasar Negeri 030, Pasar Kembang, Kecamatan Keritang.

"Saya akan memanggil pihak rekanan, untuk mengetahui duduk persoalan hingga terjadi penyegelan bangunan sekolah tersebut," ujarnya. ***

Kategori : Inhil, Umum, Peristiwa
wwwwww